Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 146
"Kita juga masih terpaut jauh dengan Malaysia dengan produktivitas per pekerja
sebesar 56.400 US Dollar dan Thailand sebesar 28.300 US Dollar. Keduanya berada
di peringkat ke-2 dan ke-3," papar Wapres lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyinggung kondisi persaingan dagang
yang semakin kompetitif. Untuk itu, Indonesia harus mampu meningkatkan
produktivitas usaha menengah dan besar, sekaligus memberdayakan usaha mikro
kecil (UMK).
Menurut Wapres, hal ini penting karena jumlah UMK di Indonesia mencapai 98,7
persen dari seluruh unit usaha dan menyerap sekitar 75,3 persen dari jumlah
pekerja secara keseluruhan.
Meski Pemerintah memiliki banyak program di berbagai Kementerian dan Lembaga
(K/L), Wapres menyayangkan, produktivitas UMK masih rendah dan tidak
menghasilkan nilai tambah yang tinggi. Hal ini tentu saja berdampak pada
kesejahteraan masyarakat bawah.
Wapres mencermati, ada 13 K/L yang memiliki program pemberdayaan ekonomi
masyarakat dengan anggaran sekitar Rp 5,7 Triliun. Program tersebut berupa
pelatihan teknis, pelatihan manajemen usaha, pelatihan teknik pemasaran, pelatihan
kewirausahaan, pemberian pendampingan, bantuan peralatan, serta pemberian
bantuan modal yang pada umumnya belum menunjukkan hasil seperti yang
diharapkan.
Di sisi lain, Wapres menekankan, harus ada upaya memperbaiki lembaga
keuangan, baik yang berbasis bank maupun lembaga keuangan mikro, sehingga
UMK mudah memperoleh pembiayaan.
"Selain itu, penyederhanaan ijin bagi UMK harus dilakukan, jangan terlalu susah dan
jangan terlalu lama," tegasnya.
Wapres mencatat, sampai saat ini, usaha kecil, terutama yang baru mulai berusaha
masih harus mengurus berbagai perijinan dengan prosedur yang hampir sama
dengan perusahaan yang lebih mapan.
Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah melaporkan bahwa acara ini
bertujuan memberikan penghargaan produktivitas tertinggi kepada perusahan yang
berhasil meningkatkan produktivitas usahanya selama 3 tahun berturut-turut.
Penghargaan ini telah diberikan sejak tahun 1994 dan menjadi salah satu tolak ukur
bagi peningkatan kualitas usaha di Indonesia.
Penganugerahan PARAMAKARYA 2019
Dalam kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan apresiasi kepada Kementerian
Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara acara, sekaligus menyampaikan selamat
kepada perusahaan penerima penghargaan PARAMAKARYA 2019.
Page 145 of 170.

