Page 454 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JANUARI 2022
P. 454
BRI Selain memblokir rekening yang belum diaktivasi, pihaknya juga menginstruksikan Bank
Himbara untuk menarik kembali dana BSU dari rekening yang belum diaktivasi.
"Kami juga telah meminta Bank Himbara untuk mengembalikan dana BSU pada rekening
penerima BSU yang belum aktif ke RPL Penampungan, paling lambat 30 Desember 2021,"
jelasnya.
Lebih lanjut, bagi pekerja/buruh yang memenuhi syarat dan belum menerima BSU Tahun 2021
serta memiliki rekening aktif pada Bank Himbara agar segera menyampaikan kepada perusahaan
untuk lebih lanjut di kirimkan kepada Kemenaker guna proses pencairan sebelum tanggal 30
Desember 2021.
BSU pekerja Rp 1 juta Sekadar informasi, di masa PPKM yang diperpanjang ini, pemerintah
melalui Kemenaker kembali meluncurkan BSU untuk pekerja sebesar Rp 1 juta yang diberikan
sekaligus melalui transfer bank.
Berbeda dengan tahun lalu, BSU kali ini menyasar pada pekerja dengan upah di bawah Rp 3,5
juta. Sementara tahun lalu, menyasar pada pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta dengan
nominal BSU sebesar Rp 2,4 juta dan dibayar bertahap.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, BSU tahun ini diharapakan bisa
mengurangi jumlah PHK pekerja. Selain itu, subsidi gaji ini juga bisa meningkatkan daya beli
agar ekonomi bisa bertumbuh.
Adapun, kriteria buruh yang mendapat BSU yakni Warga Negara Indonesia (WNI), pekerja/buruh
penerima upah, dan terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di
BPJS Ketenagakerjaan.
Kriteria lainnya adalah pekerja/buruh membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung
berdasarkan upah di bawah Rp 3,5 juta sesuai upah terakhir yang dilaporkan pemberi kerja
kepada BPJS Ketenagakerjaan. (Ade Miranti Karunia) Artikel ini telah tayang di Kompas.com
dengan judul "Bank-bank Himbara Diminta Blokir Rekening Penerima Subsidi Gaji yang Tak
Diaktivasi.
453

