Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 MARET 2019
P. 142
dari itu, masing-masing pihak dapat melakukan kolaborasi untuk mencapai revolusi
enterpreneur.
"Jadi sekarang tidak perlu usaha besar karena ada sharing economy, jadi apa yang
dikatakan Talent Fest atau Job Fair bukan hanya mencari kerja tapi juga hubungan
kerja," jelas JK.
Dalam laporannya, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menyatakan Program
Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional ini merupakan kolaborasi dari Pameran
Kesempatan Kerja (Job Fair) Nasional, Pemberian Penghargaan Kepada 10
Perusahaan Terbaik yang Mempekerjakan Disabilitas, Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama dengan Tenaga Kerja Mandiri, serta Forum Talent Talk.
"Dalam rangka menjalankan instruksi Bapak Presiden RI untuk meningkatkan
penyerapan tenaga kerja dalam mengurangi angka pengangguran di tanah air
sesuai dengan perkembangan revolusi industri 4.0, maka Talent Fest dan Bursa
Kerja Nasional dilaksanakan dengan terobosan baru yang bekerjasama dengan
platform start up karya anak bangsa," kata Hanif dalam laporannya.
Hanif menambahkan, Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional ini diikuti 200 booths/
stan. Mencakup perusahaan dari berbagai sektor, perusahaan Startup, dan Pameran
Hasil Karya Usaha Mandiri. Talent Fest ini menyediakan lebih dari 18.000 lowongan
kerja.
"Kami menargetkan selama dua hari ini, akan mampu menghadirkan 15.000 pencari
kerja untuk datang mencoba memenuhi kebutuhan lowongan kerja yang
ditawarkan," ujarnya.
Selain itu, sebagai bentuk respon terhadap revolusi industri 4.0, Talent Fest ini juga
ditujukan untuk mewadahi kolaborasi antara forum start up di Indonesia serts
jejaring pekerjaan di berbagai bidang.
"Kami ingin mempersiapkan lapangan kerja dan tenaga kerja yang handal dalam
menyongsong revolusi industri 4.0. Kita harus buktikan Indonesia siap menghadapi
revolusi 4.0," jelas Hanif.
Page 141 of 153.