Page 72 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 APRIL 2019
P. 72
Ramdani Sirait, mengatakan, jika dilihat dari peta HIV, karyawan laki-laki masuk
dalam kategori berisiko tinggi terkena HIV. Selain mereka memiliki kemampuan untuk
menggunakan uang, mereka juga berisiko jika jauh dari istri.
Ramdani Sirait menambahkan, dari 260 juta penduduk Indonesia saat ini sebanyak
115 juta diantaranya merupakan pekerja dari sekitar 220.000 perusahaan. Bayangkan
bila dari sekitar 220.000 perusahaan memiliki satu pekerja yang terinfeksi HIV di
setiap perusahaan, maka dalam satu bulan akan keluar sekitar Rp 61 miliar per bulan
untuk biaya kesehatan.
Karena itu, Hanif Dhakiri meminta seluruh perusahaan di Indonesia agar terus
menjalankan program pencegahan HIV dan AIDS di lungkungan perusahaan.
"Datangkan penyuluh-penyuluh yang hebat," kata Hanif Dhakiri.
Dalam penghargaan K3 tahun 2019, penghargaan kecelakaan nihil diberikan kepada
1.052 perusahaan, penghargaan SMK3 diberikan kepada 1.466 perusahaan,
penghargaan program pencegahan HIV - AIDS di tempat kerja di berikan kepada 172
perusahaan.
Selanjutnya penghargaan pembina K3 terbaik untuk 17 gubernur, yakni Gubernur
Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara,
Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan
Tengah, Nangroe Aceh Darussalam, Bali, Lampung,Sulawesi Utara dan Sulawesi
Tenggara.
Hanif Dhakiri meminta agar dunia usaha tidak menjadikan masalah K3 sebagai beban
bagi perusahaannya. K3 justru merupakan investasi sangat baik agar produktivitas
perusahaan bisa terus dijaga dan ditingkatkan serta penerapan K3 di tempat-tempat
kerja bisa semakin kita optimalkan.
"K3 dilakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja serta menjamin tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja
mendapat perlindungan atas keselamatannya, "kata Hanif Dhakiri.
Acara penghargaan K3 dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekjen
Kemnaker, Khairul Anwar; Dirjen Pembinaan Pengawas Kenagakerjaan (Binwasnaker)
dan K3, Sugeng Priyanto; Dirjen Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kerja, Maruli
A. Hasoloan; Staf Ahli Hubungan Antarlembaga, Irianto Sumbolon; para gubernur
penerima penghargaan dan beberapa Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia.
Hanif Dhakiri menambahkan, dunia industri tengah memasuki era revolusi industri
4.0. Dimana ada sejumlah jenis pekerjaan lama yang hilang dan muncul seiring
pendekatan digital. "Dengan munculnya jenis pekerjaan baru maka akan timbullah
potensi-potensi bahaya baru yang perlu strategi pengendalian agar tidak terjadi
kecelakaan dan penyakit akibat kerja," kata Hanif Dhakiri.
Page 71 of 96.