Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 168
Puluhan massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang berencana
menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung Mahkamah Konstitusi
(MK) merasa kecewa.
Berita terkait Patuh Prokes Covid-19, KSPI Gelar Aksi Tolak UU Ciptaker Secara Virtual Dorong
Serapan Tenaga Kerja Lokal, KSPI Desak Disnaker Aceh Awasi Perusahaan Pembangun Tol KSPI
Minta Dinas Tenaga Kerja Awasi Perusahaan Pembangunan Tol Aceh
Pasalnya, mereka hanya bisa menggelar aksi di sekitaran area Patung Kuda Arjuna Wiwaha,
Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Itu lantaran aparat kepolisian hanya memperbolehkan aksi
di sekitar Patung Kuda.
"Ya kita menyesalkan ada penghalang-halangan aksi seperti ini karena sebetulnya dalam
beberapa waktu lalu, kita bisa melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Kontitusi,"
kata Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S. Cahyo kepada wartawan di lokasi,
Rabu (16/12).
Kahar menyebut dengan adanya penghalangan ini justru akan berdampak kepada citra
pemerintah itu sendiri. Menurutnya, hal itu bisa menimbulkan kesan pemerintah tidak menyerap
aspirasi rakyat.
Patuh Prokes Covid-19, KSPI Gelar Aksi Tolak UU Ciptaker Secara Virtual "Karena akan ada kesan
menjauhkan rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya dengan para pemimpin negara ini,"
kata dia.
"Setiap pendapat, setiap aksi itu bisa ditampung, atas perlu difasilitasi ayar bisa menyampaikan
aspirasi secara langsung, tapi ini disekat-sekat. Kami menganggap ini menjauhkan rakyat dengan
pemimpinnya," demikian Kahar.
EDITOR: WIDIAN VEBRIYANTO Tag: KSPI BURUH UU CIPTA KERJA OMNIBUS LAW .
167