Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2020
P. 124
ATURAN BARU KEMNAKER: PERUSAHAAN WAJIB GAJI PENUH KARYAWAN ODP VIRUS
Title
CORONA
Media Name merdeka.com
Pub. Date 17 Maret 2020
https://www.merdeka.com/uang/aturan-baru-kemnaker-perusahaan-wajib-gaj i-penuh-
Page/URL
karyawan-odp-virus-corona.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor
M/3/HK.04/III/2020 tentang perlindungan bagi para pekerja dan kelangsungan
dunia usaha. Surat ini ditunjukkan bagi para Gubernur di seluruh wilayah Indonesia,
terkait kondisi terkini pandemi covid-19 di Tanah Air.
"Bagi para pekerja atau buruh yang dikategorikan berstatus Orang Dalam
Pemantauan (ODP) terkait virus covid-19 melalui keterangan dokter, sehingga
diperkenankan untuk tidak masuk kerja paling lama 14 hari atau sesuai standar
Kementerian Kesehatan, maka upahnya dibayarkan secara penuh," kata Menaker
Ida Fauziyah dalam siaran pers yang diterima Merdeka.com, Selasa (17/3).
Selain itu, bagi para pekerja atau buruh yang dikategorikan dengan kasus suspek
virus covid-19, sehingga harus di karantina/diisolasi sesuai keterangan dokter, maka
upahnya akan dibayarkan secara penuh selama menjalani proses karantina/isolasi.
Sedangkan bagi para pekerja atau buruh yang tidak masuk kerja karena jatuh sakit
akibat terjangkit virus covid-19 yang dibuktikan oleh surat keterangan dokter, maka
upahnya juga harus dibayarkan sesuai peraturan dalam perundang-undangan.
Sedangkan untuk perusahaan yang terpaksa meliburkan sebagian atau keseluruhan
pekerjanya, akibat peraturan kebijakan pemerintah daerahnya dalam menghindari
penularan virus covid-19 sehingga mengganggu kegiatan usahanya. Maka terdapat
perubahan terkait besaran dan cara pembayaran upah bagi pekerja, sesuai dengan
kesepakatan bersama antara pelaku usaha dengan para pekerjanya.
Imbauan untuk Gubernur
Untuk itu para Gubernur diharapkan dapat melaksanakan dan menyampaikan surat
edaran terbaru kemnaker kepada para Bupati ataupun Walikota di daerahnya
masing-masing. Seperti;
1. Aktif untuk melakukan tindak pencegahan penyebaran dan penanganan virus
Covid-19 di lingkungan kerjanya,
Page 123 of 142.