Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2019
P. 30
Berdasarkan cerita Amar Danil, Annisa ditemukan oleh warga Indonesia
diduga setelah dibuang oleh majikan.
"Karena tidak tahan dengan penyiksaan majikannya, kemudian Nisa
kabur," kata Haji Uma mengutip keterangan Amar Danil.
Kemudian naik ke pohon untuk bersembunyi, karena tidak mengetahui
jalan kabur.
Namun, karena tak tahan menahan haus dan lapar kemudian Nisa turun
dari pohon, dan meminta bantuan air minum pada seorang warga India
yang tinggal di lokasi itu.
Melihat kondisi Nisa dipenuhi luka sekujur tubuhnya dan gigi patah, warga
India tersebut membawa Nisa ke rumah sakit terdekat.
Belakangan informasi tersebut tercium oleh majikan korban.
Setelah menemukan kembali Nisa, kemudian majikan tersebut yang
disebut-sebut aparat Malaysia , membuang Nisa ke suatu tempat.
"Setelah demikian, Nisa ditolong seorang TKI, dan kemudian berhasil
dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya," ujar Haji Uma .
Kondisi Annisa sekarang sangat memprihatinkan.
Fasilitasi Pemulangan Korban Pemerintah Aceh merespons kasus dugaan
penganiayaan yang menimpa seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Aceh
Utara di Malaysia.
"Atas perintah Plt Gubernur Aceh, kami telah melakukan langkah-langkah
awal untuk proses pemulangan korban. Saya sudah berkoordinasi
langsung dengan Tgk Mukhtar Abdullah, salah seorang tokoh masyarakat
Aceh di Malaysia ," kata Kadis Sosial Aceh, Alhudri kepada
Serambinews.com , Sabtu (20/7/2019) malam.
Menurut Alhudri, dari koordinasi awal dipastikan ada warga Aceh bernama
Anisa binti Jamil (25) yang berasal dari Desa Krueng Tuan, Kecamatan
Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara yang diduga jadi korban tindak
kejahatan/penganiayaan majikan tempat dia bekerja di Malaysia .
Mengutip informasi dari Tgk Mukhtar Abdullah, saat ini korban sudah
dititip ke salah satu tempat yang aman.
"Kawan-kawan di sana menjadwalkan membawa korban ke KBRI Kuala
Lumpur pada hari Senin (22/7/2019). Selanjutnya kami atas nama
Pemerintah Aceh akan berkoordinasi dengan pihak KBRI guna menentukan
Page 29 of 125.