Page 111 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 111

Ringkasan

              Transformasi yang dilakukan di internal Kementerian Naker RI diyakini menjadi solusi mengatasi
              persoalan, khususnya terkait perluasan kesempatan kerja ditengah pandemi COVID-19. Hal ini
              disampaikan  Menaker  RI  Dr.Hj.Ida  Fauziyah  M.Si  dalam  agenda  Kick  Off  Pilot  Project  Model
              Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Telukjambe, Karawang, Rabu
              (18/08).



              MENAKER: LUNCURKAN PROGRAM PERLUASAN KESEMPATAN KERJA BERBASIS
              KAWASAN

              TRANSFORMASI  yang  dilakukan  di  internal  Kementerian  Naker  RI  diyakini  menjadi  solusi
              mengatasi persoalan, khususnya terkait perluasan kesempatan kerja ditengah pandemi covid-
              19.

              Hal ini disampaikan Menaker RI Dr.Hj.Ida Fauziyah M.Si dalam agenda Kick Off Pilot Project
              Model Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Telukjambe, Karawang,
              Rabu (18/08).

              "Project perluasan kesempatan kerja ini adalah hasil dari evaluasi kami di internal kemenaker RI
              untuk menyerap lebih luas kesempatan kerja,” kata Ida.

              Pandemi covid-19 yang sudah memasuki tahun ke dua diakui Ida memberi tantangan yang jauh
              lebih berat. Persoalan pengangguran yang sebelumnya sudah mengalami penurunan, namun
              karena badai covid-19 pekerjaan kemenaker RI atasi pengangguran semakin bertambah.

              ”Pandemi ini melanda siapa saja, begitupun kami di sektor ketenagakerjaan. Tapi kami tidak
              patah semangat, kita harus mampu keluar dari persoalan dampak pandemi,” tandas Ida yang
              pernah menjadi Ketua PP Fatayat NU itu.

              Melalui project perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan Ida meyakini akan menjadi solusi
              mengatasi persoalan pengangguran dan menghadapi bonus demografi. “Ini adalah pilihan yang
              harus dilakukan kemenaker dengan melakukan perluasan lapangan kerja diluar hubungan kerja,”
              katanya.

              Sukses tidaknya program ini kata Ida sangat tergantung dari sinergitas dan adanya integrasi dari
              semua pihak agar program yang sifatnya berkelanjutan bisa terlaksana.

              “Tidak bisa di internal kemenaker berjalan sendiri-sendiri. Semua harus sinergi dan terintegrasi.
              Kalo semua mau integrasi. Maka program berkelanjutan bisa terlaksana. Dan yang tidak kalah
              penting adalah kemauan dari masyarakat itu sendiri,” tegas Ida.

              Sementara itu, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja,
              Drs.  Suhartono  menambahkan,  Selain  di  Telukjambe,  Karawang  Jawa  Barat,  Pilot  Project
              Perluasan Kesempatan Kerja juga akan dilakukan Kemenaker di empat kawasan. Yakni, kawasan
              perhutanan sosial Teluk Jambe di Kabupaten Karawang, kawasan agroforestry dataran tinggi
              Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang, kawasan agroindustri Sei Mericim di
              Kabupaten Deliserdang, kawasan agromaritim teluk weda di Kabupaten Halmera Tengah, dan
              kawasan agrowisata Lido di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

              “Kami  optimis,  pilot  project  ini  akan  berjalan  sesuai  dengan  target  dan  tujuan  seperti  yang
              disampaikan Ibu Menaker. Dan untuk menjalankan pilot project ini Kemenaker juga tidak sendiri,
              ada Universitas IPB sebagai mitra kami,” katanya.


                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116