Page 132 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 132
KEMNAKER KEMBANGKAN PILOT PROJECT PERLUASAN KERJA BERBASIS
KAWASAN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mencanangkan Pilot Project Pengembangan
Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan. Hal ini sebagai upaya Kemnaker dalam men-
transformasikan program perluasan kesempatan kerja. Dalam mengembangkan program Tenaga
kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.
"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini, adalah model dalam membangun ekosistem
kewirausahaan yang berkelanjutan. Serta meng-otimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal
dan potensi ekonomi daerah," kata Ida Fauziyah saat menghadiri peluncuran Pilot Project
Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambi di Karawang, Jawa Barat,
Rabu (18/8).
Dijelaskan, Kemnaker telah menetapkan 5 lokasi pilot project dengan karakteristik beragam.
Yaitu kawasan Perhutani sosial Teluk Jambi di Kerawang; kawasan Agroforestri dataran tinggi
Dieng di Banjarnegara dan di Batang; kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang; kawasan
Agromaritim Teluk Weda di Halmahera Tengah; dan kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan
Sukabumi.
"Saya yakin, dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini, mampu membuka
lapangan kerja yang lebih efektif," ungkap Menaker.
Pengembangan usaha terintegrasi ini, lanjut Menaker, juga akan dilakukan dari hulu hingga
hilir.Yang memungkinkan terjadinya sustainability atau keberlanjutan usaha. Untuk membentuk
sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan.
"Yang terpenting, adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di
Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan dan Swasta,"
ungkap Ida.
Dikatakan, sejak tahun 2020, Kemnaker telah melakukan kerjasama dengan IPB University,
Dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian, kelautan dan
perluasan kesempatan kerja.
"Saya ucapkan terimakasih atas kerjasama dengan IPB University. Yang telah membantu
perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program yang strategis ini," lanjut Ida
Fauziyah.
Rektor IPB University, Arif Satria mengatakn; Ini kolaborasi yang luar biasa antara Kemnaker
dengan IPB. Untuk membuat Learning Center, dalam meningkatkan kualitas produksi dan akses
pasar di masyarakat.
"Saya mengucapkan terimakasih pada Kemnaker, yang sudah memfasilitasi perluasan lapangan
kerja. Kita harapkan momentum pertanian ini dapat bangkit kembali, dan harus dirasakan oleh
masyarakat," papar Arif Satria. [ira].
131