Page 23 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 23

Judul               2 Penyebab 52 Ribu Pekerja Gagal Dapat BLT Rp1 Juta
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           Bantuan Subsidi Upah 2021
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210819060614-532-
                                    682191/2-penyebab-52-ribu-pekerja-gagal-dapat-blt-rp1-juta
                Jurnalis            CNN Indonesia
                Tanggal             2021-08-19 06:31:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Anggoro  Eko  Cahyo  (Direktur  Utama  BPJAMSOSTEK)  Khusus  untuk  yang  gagal
              transfer selanjutnya akan dilakukan pembukaan rekening secara kolektif

              neutral - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Telah dicairkan BSU melalui Kantor
              Pelayanan  Perbendaharaan  Negara  (KPPN)  Jakarta  VII  kepada  rekening  Ditjen  Pembinaan
              Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  (PHI  Jamsostek)  Kementerian
              Ketenagakerjaan, dengan nilai total Rp947,499 miliar


              Ringkasan

              BPJS Ketenagakerjaan menyebut 52.531 orang pekerja gagal mendapatkan bantuan langsung
              tunai (BLT) atau bantuan subsidi upah (BSU) Rp1 juta pada pencairan tahap pertama. Itu terjadi
              karena dua masalah. Pertama, tak lolos verifikasi.



              2 PENYEBAB 52 RIBU PEKERJA GAGAL DAPAT BLT RP1 JUTA
              BPJS Ketenagakerjaan menyebut 52.531 orang pekerja gagal mendapatkan bantuan langsung
              tunai (BLT) atau bantuan subsidi upah (BSU) Rp1 juta pada pencairan tahap pertama.

              Itu terjadi karena dua masalah. Pertama, tak lolos verifikasi.

              Ini terjadi pada 42.153 pekerja. Mereka tak lolos verifikasi lantaran tercatat sebagai penerima
              bantuan sosial (bansos) lain.
              Kedua, rekening pekerja berstatus dormant atau tidak valid. Kasus yang terjadi pada 10.378
              pekerja ini membuat BLT tidak bisa ditransfer.

              Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan untuk penyebab yang
              gagal transfer, pemerintah sudah menemukan solusinya.

                                                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28