Page 236 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 236

Penyerahan data Tahap II ini berjumlah 1.25 juta data, sehingga total yang telah diserahkan
              BPJAMSOSTEK  hingga  saat  ini  sebanyak  2.25  juta  data  dari  target  BSU  tahun  2021  yang
              menyasar 8.7 juta lebih pekerja.

              Pada Tahap I yang lalu, dari 1.000.200 data yang diserahkan, diketahui jumlah pekerja yang
              menerima dana BSU berjumlah 947.669 pekerja. Terdapat 42.153 pekerja dinyatakan tidak lolos
              verifikasi  karena  tercatat  sebagai  penerima  Bantuan  Sosial  yang  lain,  serta  10.378  lainnya
              dinyatakan gagal transfer yang disebabkan karena rekening pekerja yang berstatus dormant
              atau  tidak  valid.  Khusus  untuk  yang  gagal  transfer  selanjutnya  akan  dilakukan  pembukaan
              rekening secara kolektif.

              Seperti diketahui, BSU disalurkan melalui Bank Himbara (Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan
              Bank BTN). Untuk Calon Penerima BSU yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara, akan
              dilakukan pembukaan rekening secara kolektif.

              Para  pemberi  kerja  (perusahaan)  dan  tenaga  kerja  diharapkan  segera  menyampaikan
              kelengkapan  data  yang  dibutuhkan  dalam  proses  pembukaan  rekening  kolektif  tersebut.
              Kelengkapan  data  tersebut  disampaikan  HRD  perusahaan  melalui  menu  Pelaporan  Data
              Perusahaan  di  website  resmi  BPJAMSOSTEK  (www.bpjsketenagakerjaan.go.id)  atau
              berkoordinasi dengan Kantor Cabang BPJAMSOSTEK setempat.

              Adapun data mandatory yang dibutuhkan sebagai berikut :

              1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

              2. Nama Lengkap

              3. Tanggal Lahir

              4. Alamat Pemberi Kerja

              5. Nama Ibu Kandung
              6. Nomor Telepon Selular


              7. Alamat Email
              Direktur  Utama  BPJAMSOSTEK,  Anggoro  Eko  Cahyo  dalam  keterangannya  menyampaikan,
              penyerahan data BSU dilakukan secara bertahap guna memastikan penyaluran bantuan tepat
              sasaran, sekaligus meminimalisir terjadinya kesalahan distribusi BSU.

              Dirinya mengingatkan pemberi pekerja untuk tertib kepesertaan Jamsostek dan selalu menjaga
              validitas  datanya.  Para  pekerja  juga  harus  selalu  memastikan  telah  mendapat  perlindungan
              BPJAMSOSTEK.

              "Dengan  menjadi  peserta  BPJAMSOSTEK,  pekerja  terlindungi  dari  risiko  kerja,  dan  juga
              mendapatkan nilai tambah seperti BSU. Pastikan kepesertaan tertib melalui aplikasi BPJSTKU
              dan cek di HRD masing-masing," tegas Anggoro.

              Anggoro menambahkan, untuk mempermudah peserta mengetahui apakah dirinya berhak atas
              dana  BSU,  BPJAMSOSTEK  telah  menyediakan  kanal-kanal  informasi  bagi  peserta  guna
              mengakses informasi terkait eligibilitas mereka dalam memperoleh dana BSU. Terdapat beberapa
              kanal  yang  disediakan  oleh  BPJAMSOSTEK terkait informasi  BSU  ini antara  lain  melalui  situs
              bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau jika sudah memiliki akun aplikasi BPJSTKU, dapat melakukan
              akses melalui situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.



                                                           235
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241