Page 275 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 275
Judul Hoaxbuster: Pesan Berantai Soal Bantuan Subsidi Upah dari Kemenaker
Nama Media kumparan.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-pesan-berantai-
soal-bantuan-subsidi-upah-dari-kemenaker-1wM26NoOg2G
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-08-18 12:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Beredar pesan berantai yang mencatut nama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI
dengan tujuan memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Dalam pesan itu disebutkan untuk
mendapatkan BSU, calon penerima harus melengkapi persyarakat yang dibutuhkan yakni berupa
identitas diri seperti NIK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat email,
hingga nomor telepon yang aktif.
HOAXBUSTER: PESAN BERANTAI SOAL BANTUAN SUBSIDI UPAH DARI KEMENAKER
Beredar pesan berantai yang mencatut nama Kementerian Ketenagakerjaan() RI dengan tujuan
memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Dalam pesan itu disebutkan untuk mendapatkan BSU, calon penerima harus melengkapi
persyarakat yang dibutuhkan yakni berupa identitas diri seperti NIK, nama lengkap, tempat
tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat email, hingga nomor telepon yang aktif.
"Data yang sudah dilengkapi akan kami kirimkan kepada pihak KEMENAKER sebagai CALON
PENERIMA," klaim pesan tersebut.
Kabar tersebut ternyata tidak benar. Seperti yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi
dan Informatika. Lewat akun resmi, @kemenkoinfo, disebutkan permintaan data diri yang
mencatut nama Kemenaker tersebut adalah hoaks.
"Sekaligus membasmi hoaks yang ini, Minfo juga mau ngasih tips yang ampuh biar #SobatKom
bisa deteksi informasi mana yang palsu (hoaks). Kalau #SobatKom dapet pesan berantai yang
minta data diri (NIK, nomor telepon, tempat & tanggal lahir, dll), sekalipun klaimnya dari
"pemerintah", langsung was-was ya. Apalagi kalau penulisan huruf kapital dan tanda bacanya
amburadul kaya konten yang di atas tuh!" tulisnya.
Kemenaker tidak menawarkan program bantuan kepada masyarakat lewat WhatsApp group dan
meminta identitas diri.
274