Page 5 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 5
5. Balas pesan dengan ketik "Ya".
6. Calon penerima lalu diminta untuk mengirimkan nomor kepesertaan.
Kriteria Penerima BSU sesuai Permenaker RI No 16 Tahun 2021
1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
2. Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2021.
3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.
Dalam hal pekerja/buruh bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka
persyaratan gaji/upah menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dengan pembulatan ratusan
ribu ke atas, sesuai dengan upah terakhir yang dilaporkan Pemberi Kerja kepada BPJS
Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.
4. Pekerja/Buruh penerima upah.
5. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
22/2021 dan 23/2021.
6. Diutamakan bekerja di sektor usaha:
a. Industri Barang Konsumsi,
b. Transportasi,
c. Aneka Industri,
d. Properti & Real Estate dan,
e. Perdagangan & jasa (kecuali jasa Pendidikan dan Kesehatan) sesuai dengan klasifikasi data
sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.
Perbedaan Skema Penyaluran BSU Tahun 2020 dan Tahun 2021
Penyaluran BSU pada 2021 ini berbeda dari tahun lalu.
Perbedaan terdapat pada besaran bantuan hingga persyaratan mendapatkannya.
Berikut perbedaan skema penyaluran BSU pekerja, dikutip dari Instagram @kemnaker:
Penyaluran BSU Tahun 2020
1. Batasan gaji/upah penerima BSU maksimal sebesar Rp 5 juta.
2. Tidak ada batasan wilayah maupun sektor.
3. Dana yang diterima oleh penerima BSU sebesar Rp 600 ribu per bulan, yang diberikan selama
empat bulan.
Sehingga jumlah BSU yang didapatkan sebesar Rp 2,4 juta.
4. Penyaluran dana BSU menggunakan rekening pribadi penerima BSU.
Penyaluran BSU Tahun 2021
4