Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 APRIL 2019
P. 48
"Dia (ON) marah-marah karena tidak diberikan jalan saat tersangka melanggar dari
jalan darurat mau pindah ke jalur 1 (jalur lambat), setelah itu pelaku langsung
tersinggung," ucap Herman.
Aksi Arogan Pengendara Fortuner di Tol Pancoran Aksi Arogan Pengendara Fortuner
di Tol Pancoran
Sebelumnya, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri
Pulubuhu, mengatakan bila aksi yang dilakukan ON merupakan salah satu bentuk
dari ketidakteriban di jalan raya yang tak memiliki empati terhadap pengguna jalan
lainnya. Baca juga: Kasus Arogan Pengendara Fortuner Harusnya Masuk Ranah
Pidana
"Kejadian arogan di jalan raya seperti ini sebenarnya sudah banyak dan berulang-
ulang, ini merupakan bentuk dari ketidaktertiban, tidak adanya empati, serta tidak
pahamnya regulasi hukum di jalan raya. Harusnya tindakan ini bisa diusut tuntas
dan masuk ke urusan pidana karena melakukan pengrusakan, bahkan hampir terjadi
kontak fisik," kata Jusri.
Page 47 of 189.