Page 253 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 253

DKI  Jakarta  secara  Sosial  ekonomi  memilki  karakteristik  yang  berbeda  dan  pantas  untuk
              diperlakukan berbeda dari daerah lainnya.
              "Aturan dan standart perhitungan upah minimum DKI tidak bisa dibatasi dengan aturan yang
              berlaku  secara  nasional.  Ini  daerah  yang  istimewa.  Size  ekonominya  luar  biasa  besar",  kata
              mantan Wakil Gubernur Bengkulu tersebut.

              Menurutnya, Hampir separuh uang di negara ini, berputar di Jakarta, maka wajar jika inflasinya
              tinggi pada sektor tertentu seperti transportasi dan makanan. Dibandingkan daerah lainnya di
              Indonesia.

              "Kita  ingin  Pola  konsumsi  kelompok  buruh  yang  merupakan  kelas  menengah  harus  dijaga,
              sehingga struktur ekonomi nasional terjaganya, terutama di masa pemulihan ekonomi nasional
              saat ini", tandasnya.

              Sultan meminta agar Para pelaku usaha Untuk tidak melakukan pengurangan jumlah tenaga
              kerja secara sepihak. Oleh karena itu dirinya mendorong Pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk
              memberikan  kelonggaran  atau  insentif  retribusi  daerah  terhadap  pelaku  usaha  di  wilayah
              Jakarta.

              Diketahui kebijakan menaikkan Upah Minimun Propinsi (UMP) 5,1% oleh Gubernur DKI Jakarta
              Anies Baswedan menuai protes dari sejumlah organisasi pengusaha.

              Ketua APINDO Haryadi Sukamdani mengatakan, Anies telah melanggar Peraturan Pemerintah
              (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan mengenai cara perhitungan upah minimum dan
              pasal 27 mengenai Upah minimum propinsi.











































                                                           252
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258