Page 492 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 492

"Karena hal itu berpotensi menimbulkan iklim tidak kondusif," kata Hariyadi dalam konferensi
              pers di Jakarta, Senin (20/12).
              Dia  menambahkan,  dengan  adanya  revisi  dari  Anies  itu,  upaya  untuk  mengimplementasikan
              jaring pengaman sosial (JPS) bagi pekerja pemula tanpa pengalaman sulit dilakukan. Khususnya,
              ketika struktur skala upah di DKI semakin tidak jelas dengan JPS yang terabaikan.

              "Karenanya, kami meminta Kemenaker untuk memberikan sanksi kepada Kepala Daerah yang
              telah melawan hukum regulasi," jelas dia.

              Tak  hanya  itu,  Apindo  juga  meminta  kepada  Menteri  Dalam  Negeri  untuk  memberikan
              pembinaan  dan  sanksi  kepada  kepala  daerah  yang  melanggar,  termasuk  Anies.  Utamanya,
              karena telah melemahkan sistem pemerintahan.

              "Sebagaimana  amanat  UU  Nomor  23  Tahun  2014  pasal  272,  Pemerintah  Pusat  melakukan
              pembinaan dan pengawasan terhadap Pemerintah Daerah," ucap Heriyadi.

              Lebih jauh, dengan adanya keputusan Anies untuk merevisi besaran nilai UMP pada 2022, pihak
              Apindo, juga mengimbau perusahaan di Jakarta untuk mengabaikannya. Hal itu, kata dia sembari
              menunggu keputusan PTUN yang berkekuatan hukum tetap.

              "Namun, tetap mengikuti Kepgub DKI Jakarta No. 1395 Tahun 2021 pada 19 November lalu, di
              mana kenaikan UMP 0,85 persen," katanya.
















































                                                           491
   487   488   489   490   491   492   493   494   495   496   497