Page 576 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 576
Judul Kemenaker Sayangkan Keputusan Gubernur Anies Baswedan Naikkan
UMP DKI Jadi 5,1 Persen
Nama Media kompas.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2021/12/20/11425271/kemenaker-
sayangkan-keputusan-gubernur-anies-baswedan-naikkan-ump-dki-jadi
Jurnalis Tsarina Maharani
Tanggal 2021-12-20 11:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemnaker) Kemnaker sangat
menyayangkan sikap tersebut yang menaikkan UMP tidak sesuai aturan yang berlaku. Karena
menurut hemat saya, selayaknya amanat undang-undang yang telah resmi menjadi acuan di
negara kita, menjadi bagian yang harus ditegakkan dan dilaksanakan sesuai aturannya
neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemnaker) Ini kan ada irisannya dengan
pelaksanaan yang berlaku di pemerintah daerah yaitu sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014, sehingga
nanti ada sikap lebih lanjut dari teman-teman yang menaungi kepada para pimpinan daerah
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan menyayangkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
yang merevisi kenaikan upah minimum provinsi DKI Jakarta 2022 dari 0,8 persen jadi 5,1 persen.
Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap menegaskan, kenaikan UMP pada 2022
mesti sesuai dengan formula baru dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan.
KEMENAKER SAYANGKAN KEPUTUSAN GUBERNUR ANIES BASWEDAN NAIKKAN
UMP DKI JADI 5,1 PERSEN
Kementerian Ketenagakerjaan menyayangkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
yang merevisi kenaikan upah minimum provinsi DKI Jakarta 2022 dari 0,8 persen jadi 5,1 persen.
Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap menegaskan, kenaikan UMP pada 2022
mesti sesuai dengan formula baru dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan.
575

