Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MARET 2019
P. 23
Title FSP: BANYAK PEKERJA PERKEBUNAN TIDAK DIDAFTARKAN KE BPJS
Media Name antaranews.com
Pub. Date 10 Maret 2019
https://www.antaranews.com/berita/807705/fsp-banyak-pekerja-perkebunan -tidak-
Page/URL
didaftarkan-ke-bpjs
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
FSP: BANYAK PEKERJA PERKEBUNAN TIDAK DIDAFTARKAN KE
BPJS
Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) Pertanian
dan Perkebunan, Almansyur menyatakan, banyak perusahaan pertanian dan
perkebunan di Provinsi Bangka Belitung yang tidak mendaftarkan pekerjanya ke
program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami meminta pemerintah untuk mengawal dan menindak perusahaan-perusahaan
yang tidak mendaftarkan pekerjanya mengikuti program BPJS ini," kata Almansyur
di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan masih banyak perusahaan-perusahaan perkebunan yang membandel
tidak mendaftarkan para pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang
merugikan dan membenani para pekerja.
Minsalnya, jumlah pekerja 500 orang dan hanya didaftarkan BPJS hanya 300 orang
saja, sementara selebihnya tidak terdaftar dalam program jaminan sosial tersebut.
"Seluruh pekerja ini bisa dan wajib ikut BPJS, terutama program kematian,
kecelakaan kerja, jaminan pensiun dan hari tua," ujarnya.
Oleh karena itu, diminta para pekerja yang tidak terdaftar sebagai anggota BPJS
untuk menanyakan langsung kepada perusahaan dan Kantor BPJS.
"Kawan-kawan pekerja jika ada masalah datangi BPJS dan tanyakan apa sebab
kenapa tidak menjadi anggota program jaminan sosial tersebut dan tidak
memengang kartu anggota BPJS tersebut," katanya.
Ia mengingatkan biaya jaminan kematian dan kecelakaan tersebut tidak dipungut
atau dipotong dari gaji para pekerja.
"Saya minta pekerja melapor ke Kantor BPJS jika perusahaan memotong gaji
pekerja dipotong untuk dua program jaminan kematian dan kecelakaan kerja,"
katanya.
Page 22 of 137.