Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 MEI 2019
P. 31

Title         PENGUSAHA TELAT BAYARKAN THR BISA BERUJUNG PIDANA
                Media Name    antaranews.com
                Pub. Date     21 Mei 2019
                              https://www.antaranews.com/berita/879084/pengusaha-telat-bayarkan-thr- bisa-
                Page/URL
                              berujung-pidana
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Positive










               Ketika telat ada sanksi, sanksinya berupa administratif, dari administratif bisa
               berubah menjadi pidana Bogor - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
               (Disnakertrans) Kota Bogor, Jawa Barat mengeluarkan imbauan kepada para
               pengusaha agar tidak telat membayarkan upah Tunjangan Hari Raya (THR), sebab
               jika telat dari waktu yang ditentukan, bisa berujung pidana.

               "Ketika telat ada sanksi, sanksinya berupa administratif, dari administratif bisa
               berubah menjadi pidana. Tapi kita berharap tidak sampai ke sana, harapannya
               pengusaha harus bayar," ujar Kepala Disnakertrans Kota Bogor, Samson Purba di
               Bogor, Selasa (21/5/2019).

               Menurut dia, sanksi administratif itu akan berubah menjadi pidana bagi Direktur
               Utama Perusahaan yang bersangkutan, jika sudah diberikan tiga kali surat
               peringatan, tapi tak kunjung mau membayarkan THR.

               Sanksi administratif tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
               Nomer 20 tahun 2016 tentang tata cara pemberian sanksi administratif Peraturan
               Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang perupahan.

               "Ketika kita sudah berikan peringatan satu, dua, tiga tidak mau bayar, itu dia
               menjadi pidana. Ada batas waktunya, nota pertama tujuh hari, peringatan kedua
               tiga hari, peringatan ketiga baru proses," terang Samson.

               Imbauan itu ia tuangkan dalam surat edaran yang dikeluarkan pada 17 Mei 2019.
               Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa pengusaha wajib membayarkan THR
               paling telat tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri.

               Pewarta: M Fikri Setiawan Editor: Ridwan Chaidir COPYRIGHT (c)2019 .















                                                       Page 30 of 117.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36