Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 MEI 2019
P. 47
"Kalau ada hubungan kerja berarti dia berhak. Enggak peduli statusnya, kalau
misalnya driver -nya adalah pekerja, ada hubungan kerja di situ ya dia berhak.
Kalau enggak ya (enggak dapat)," kata Hanif di Gedung Kementerian Tenaga Kerja,
Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).
Ia melanjutkan, aturan pemberian THR hanya berlaku bagi tenaga kerja yang punya
hubungan kerja dengan perusahaan baik sifatnya pegawai tetap maupun kontrak.
Hubungan kerja sendiri dibuktikan dengan adanya surat perjanjian atau kontrak
kerja.
"Intinya yang punya hubungan kerja ya dapat THR," tegas dia.
Namun, dengan perkembangan dunia kerja yang sudah jauh berbeda dengan
kondisi di masa lalu, Hanif menjelaskan, tak tertutup kemungkinan pihaknya bakal
melakukan penyesuaian kebijakan agar lebih relevan dengan kondisi saat ini.
"Kalau itu (evaluasi aturan) kita lihat lagi perkembangannya. Tapi sejauh ini kan
seluruh regulasi kita, itu mengatur hak-hak pekerja yang berada dalam hubungan
kerja," tandas dia.
(tirto.id - Sosial Budaya ) Reporter: Selfie Miftahul Jannah Penulis: Selfie Miftahul
Jannah Editor: Dewi Adhitya S. Koesno.
Page 46 of 117.