Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 MEI 2019
P. 65
Imron menyebutkan paket sembako tersebut berisi beras 5 kg; minyak goreng 4
liter; sirup 1 botol; teh 1 paket; kopi 1 kemasan; mie instan 2 bungkus; dan gula
pasir 2 kg seharga Rp150.000 yang dijual separoh harga menjadi Rp75.000.
Selain membantu masyarakat dalam bentuk pasar murah, dalam kesempatan
tersebut BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan sosialisasi pentingnya menjadi
peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa BPJS Ketenagakerjaan tidak sekadar hadir pada
saat mereka mengalami risiko, tetapi juga dalam bentuk lainnya. Kami juga
berharap mereka lebih mengenal bahwa BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka
dapat mendaftarkan diri dan terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan,"
katanya.
Di saat mereka bekerja dan memiliki risiko kerja, lanjut Imron mereka akan merasa
nyaman jika sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Selama ini masyarakat masih beranggapan bahwa BPJS Ketenagakerjaan
cakupannya hanya pekerja di kantor atau perusahaan atau industri. Padahal ada
banyak segmen baik itu pekerja penerima upah (perusahaan kecil, menegah, dan
besar), bahkan pekerja mandiri (tukang ojek, petani) juga berhak mendapatkan
jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
Bagi mereka yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka
pada saat terjadi kecelakaan dan meninggal dunia, maka akan menerima
santunan/klaim sebanyak Rp76 juta , meninggal dunia bukan karena kecelakaan
kerja seperti sakit atau yang lainnya, santuan/klaim sebanyak Rp24 juta..
Page 64 of 117.