Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 119

"Jadi begini, dengan penyerahan aset serta pengelolaan BLK oleh Pemprov ke pemerintah pusat
              menandakan  ketidakmampuan  Pemprov  dalam mengelola.  Tapi,  ketidakmampuan  itu  jangan
              dijadikan alasan untuk pengalihan tanggungjawab kepada pusat," turur Ade.

              Maka  dari  itu,  pihak  Kemnaker  menurut  dia  harus  melakukan  evaluasi  terhadap  keputusan
              Pemprov.  Dengan  dasar,  yakni  UU  Nomor  23/2014  terkait  pemerintahan  daerah  yang
              menyatakan ada urusan konkuren atau urusan bersama antara pusat dan daerah.

              Diketahui sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar secara resmi menyerahkan pengelolaan
              BLK Pekanbaru dan Dumai ke Menake) RI Ida Fauziyah di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Rabu
              (3/3) lalu. Dengan begitu, pengelolaan BLK resmi berada di bawah Kemnaker.

              Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim mengatakan pihaknya memang belum pernah
              membicarakan terkait penyerahan BLK ke pemerintah pusat secara resmi. Pembicaraan baru
              sampai ke tahap komunikasi biasa oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker).

              "Sambil lalu pernah Kadisnaker menyampaikan bahwa BLK Riau akan diserahkan kepada pusat"
              ujar Eddy M Yatim.(nda)




























































                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124