Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 11
UNTUK HADIRKAN KESEMPATAN KERJA DAN TANGGULANGI KEMISKINAN, INI
STRATEGI KEMNAKER
Kementerian Ketenagakerjaan memiliki sejumlah langkah strategis dalam perluasan kesempatan
kerja dan penanggulangan kemiskinan. Langkah-langkah dilakukan melalui upaya mengurangi
beban pengeluaran masyarakat miskin, serta mendorong peningkatan pendapatan.
Upaya yang dilakukan Kemnaker juga dilakukan melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM)
pemula dengan target 100.000 orang dan TKM lanjutan 1.800 orang. Upaya lainnya melalui
Program Desmigratif (Desa Migran Produktif) dalam membangun usaha mandiri yang produktif.
Program Desmigratif melibatkan peran aktif pemerintah desa dengan target 150 desa.
“Desmigratif tidak hanya membantu asyarakat desa yang ingin bekerja ke luar negeri, namun
juga dapat memperoleh pelayanan informasi usaha produktif melalui peran pemerintah desa,”
ucap Menaker, Ida Fauziyah saat mengikuti secara virtual Rapat Pleno Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dipimpin oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin,
Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Ida menjelaskan, saat ini, kemiskinan cenderung lebih tinggi pada daerah pedesaan, namun
tingkat pengangguran lebih tinggi di perkotaan. Hal ini mengindikasikan adanya pekerja di
pedesaan yang sudah bekerja tapi tingkat pendapatannya belum mampu memenuhi
kebutuhannya.
“Ini mengindikasikan, penduduk di pedesaan itu bekerja pada sektor pertanian informal,” kata
Menaker.
Ia menambahkan, tingkat pengangguran dan kemiskinan di perkotaan, menurut kelompok umur
tahun 2021, didominasi usia 15 hingga 19 tahun, yaitu sebesar 23,75 persen. Sedangkan tingkat
pengangguran perkotaan, menurut tingkat pendidikan 2021, ada pada jenjang sekolah
menengah kejuruan, sebesar 10,3 persen.
“Kita perlu mengantisipasi tingkat kemiskinan di perkotaan, yang didorong oleh pengangguran
muda terdidik,” katanya.
Menaker mengungkapkan, tahun 2021 ini pihaknya juga membuka akses untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat melalui peningkatan skill, layanan pasar kerja, dan jaring pengaman
sosial ketenagakerjaan melalui pelatihan vokasi dengan target 119 ribu 729 orang.
“Selain itu kami juga membuka akses pelayanan pasar kerja dengan target 2 juta 200 ribu
orang,” ujarnya.
10