Page 58 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 58
Dia mengatakan hal itu saat dikonfirmasi terkait dengan sejumlah dokumen yang ditemukan
Satuan Tugas Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru di lokasi terjadinya kapal
karam, beberapa di antaranya merupakan dokumen milik warga Cilacap.
Dokumen tersebut di antaranya paspor dan kartu tanda penduduk atas nama Andy Maulana,
warga Jalan Sibekel Nomor 0138, RT 25 RW 8 Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Kabupaten
Cilacap, Surat Izin Mengemudi (SIM) C atas nama Nasirah, warga Jalan Sibekel Nomor 0138, RT
25 RW 8 Desa Pasuruhan, serta bukti tes PCR yang dikeluarkan oleh Surya Kartikan Medika
dengan alamat Jalan Raya Jetis, Nusawungu, Cilacap, atas nama Tukiman Martameja.
Disinggung mengenai kemungkinan warga asal Cilacap itu merupakan pekerja migran Indonesia
(PMI) ilegal, Dikdik mengaku belum bisa memastikannya.
"Saya belum bisa memastikan itu TKI ilegal. Kemungkinan bisa ilegal," katanya menegaskan.
Saat dihubungi secara terpisah, Camat Binangun Nurindra Wahyu Wibawa mengatakan petugas
dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang didampingi Sekretaris Desa
Pasuruhan telah mendatangi rumah korban kapal karam atas nama Andy Maulana.
"Pihak keluarga sudah tahu tentang kabar itu dan petugas BP2MI juga sudah datang dengan
didampingi Pak Sekdes, sedangkan Nasirah ternyata tidak ikut dalam kapal itu, hanya SIM-nya
yang terbawa," katanya.
Sebuah kapal yang mengangkut 50 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan karam di Pantai
Tanjung Balau, Kota Tinggi Johor, pada Rabu (15/12). Dari 50 WNI tersebut, 14 ditemukan
dalam kondisi selamat, 16 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam pencarian.
57

