Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2020
P. 117
Title LOCKDOWN WABAH CORONA, PEKERJA MIGRAN MADURA DI MALAYSIA KESULITAN BIAYA
HIDUP
Media Name liputan6.com
Pub. Date 28 Maret 2020
Page/URL https://surabaya.liputan6.com/read/4213297/lockdown-wabah-corona-peker ja-migran-
madura-di-malaysia-kesulitan-biaya-hidup
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Jakarta - Sebagian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Jawa Timur yang
bekerja di Malaysia kini mulai kesulitan untuk memenuhi biaya hidup mereka,
setelah pemerintah setempat memberlakukan penutupan akibat kasus corona
COVID-19.
Sebagian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Jawa Timur yang bekerja
di Malaysia kini mulai kesulitan untuk memenuhi biaya hidup mereka, setelah
pemerintah setempat memberlakukan penutupan akibat kasus corona COVID-19.
"Ini berdasarkan informasi yang kami terima dari warga kami yang bekerja di sana,"
kata Kepala Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Pamekasan Moh Mokri di Pamekasan,
Sabtu (28/3/2020), dilansir Antara .
Mokri menuturkan, sekitar 30 persen dari total 1.670 jiwa penduduk di Desa Bajang
bekerja di Malaysia sebagai TKI.Awalnya, mereka memang bisa mencukupi
kebutuhan keluarga di desanya, bahkan tidak sedikit di antara putra-putri para TKI
di desanya itu yang bisa menyelesaikan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi.
Namun, seiring dengan pandemi COVID-19 yang juga melanda Malaysia,
keberadaan para TKI asal Desa Bajang pada khususnya dan Indonesia pada
umumnya juga terdampak kebijakan pemerintah Malaysia. Perintah menerapkan
penutupan diberlakukan pemerintah Malaysia sejak tanggal 18 Maret 2020 hingga
14 April 2020.
Kebijakan ini, sambung Mokri, sangat berdampak kepada TKI. Seluruh aktivitas
pekerjaan di luar rumah dilarang dengan mengerahkan pasukan polisi dan tentara
setempat.
Akibatnya, para TKI mulai mengalami kesulitan biaya hidup, sebab umumnya para
TKI asal Desa Bajang itu, banyak bekerja di sektor informal, kuli bangunan, kuli
perkebunan dan karyawan pertokoan dan pembantu rumah tangga.
Page 116 of 166.