Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2020
P. 78

Title          SEBAGIAN TKI PAMEKASAN DI MALAYSIA KESULITAN BIAYA HIDUP
               Media Name     republika.co.id
               Pub. Date      28 Maret 2020
                              https://republika.co.id/berita/q7vofe382/sebagian-tki-pamekasan-di-mal aysia-kesulitan-
               Page/URL
                              biaya-hidup
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative













               PAMEKASAN -- Sebagian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Jawa Timur
               yang bekerja di negeri jiran Malaysia, kini mulai kesulitan untuk memenuhi biaya
               hidup mereka. Hal itu setelah pemerintah Malaysia memberlakukan penutupan
               wilayah atau lockdown akibat kasus corona.

               "Ini berdasarkan informasi yang kami terima dari warga kami yang bekerja di sana,"
               kata Kepala Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Pamekasan Moh Mokri di Pamekasan,
               Sabtu (28/3).

               Mokri menuturkan, sekitar 30 persen dari total 1.670 jiwa penduduk di Desa Bajang
               bekerja di Malaysia sebagai TKI. Awalnya, mereka memang bisa mencukupi
               kebutuhan keluarga di desanya, bahkan tidak sedikit di antara putra-putri para TKI
               di desanya itu yang bisa menyelesaikan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi.

               Namun, seiring dengan pandemi Covid-19 yang juga melanda Malaysia, keberadaan
               para TKI asal Desa Bajang pada khususnya dan indonesia pada umumnya juga
               terdampak kebijakan pemerintah Malaysia. Perintah menerapkan penutupan
               diberlakukan pemerintah Malaysia sejak tanggal 18 Maret 2020 hingga 14 April
               2020.

               Kebijakan itu, kata Mokri, sangat berdampak kepada TKI. Seluruh aktivitas
               pekerjaan di luar rumah dilarang dengan mengerahkan pasukan polisi dan tentara
               setempat.

               Akibatnya, para TKI mulai mengalami kesulitan biaya hidup, sebab umumnya para
               TKI asal Desa Bajang itu, banyak bekerja di sektor informal, kuli bangunan, kuli
               perkebunan dan karyawan pertokoan dan pembantu rumah tangga.

               Mereka saat ini sudah mulai kehabisan bekal sehingga harus minta kiriman bekal
               dari keluarganya di Madura.

               "Bahkan, ada sebagian keluarga TKI di desa kami ini yang mulai menjual hewan
               ternaknya, perhiasan hasil tabungannya untuk dikirimkan ke keluarganya di
               Malaysia, karena untuk makan saja, mereka sudah kesulitan," kata Mokri.



                                                       Page 77 of 166.
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83