Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2019
P. 77
keras aksi blokade Israel tersebut di mana telah mengakibatkan krisis ekonomi dan
ketenagakerjaan yang sangat parah," kata Hasan seperti dalam keterangan tertulis
yang Kompas.com terima, Sabtu (15/6/2019).
Tak hanya itu, Indonesia, kata dia, juga sangat prihatin atas laporan para pekerja
Palestina di Israel yang mengalami perlakukan tidak mengenakan. "Mereka
mendapatkan eksplotasi, pelecehan dan berbagai bentuk pelanggaran hak-hak
ketenagakerjaan, seperti kondisi tempat kerja yang sangat buruk, kecelakaan kerja,
dan pembayaran upah di bawah minimum," kata dia. Padahal, rakyat Palestina
terutama di wilayah Gaza, tambah Hasan, terpaksa harus mencari kerja di Israel
karena tidak ada pilihan lain mengingat tingkat pengangguran yang sangat tinggi.
"Untuk itu, Indonesia mendesak agar Israel menghormati dan
mengimplementasikan prinsip-prinsip fundamental dan hak-hak ketenagakerjaan
pekerja Palestina," tegas Hasan.
Indonesia, kata dia, mendorong ILO pula untuk terus mendukung Palestina
mencapai kerja layak bagi semua pihak terkait, baik pekerja dan pengusaha.
Makanya perlu adanya upaya memperkuat koordinasi dan dialog guna memastikan
perlindungan dan kesejahteraan para pekerja Palestina. Dubes Hasan juga
menegaskan kembali komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memberikan
dukungan bagi Palestina dalam berbagai program pengembangan kapasitas.
Indonesia, katanya, bersikap seperti itu karena prihatin atas kondisi para pekerja
dan kesempatan kerja di Palestina yang semakin hari semakin memburuk. Ini terjadi
akibat berlanjutnya pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina. "Israel terus
mengontrol mobilitas, keuangan dan perdagangan warga Palestina," tutur Hasan.
Atas dasar itu, Hasan menegaskan Indonesia menghimbau masyarakat internasional
untuk bersama-sama berusaha menghentikan berbagai kebijakan dan tindakan
Israel yang tidak manusiawi dan mengakhiri pendudukan ilegal di Palestina.
"Indonesia akan selalu mendukung penuh perjuangan sah bangsa Palestina bagi
berdirinya negara Palestina yang merdeka, berdaulat dan demokratis dengan
Page 76 of 131.