Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2019
P. 26
Title ALASAN MENAKER DORONG SERTIFIKASI PROFESI BAGI PEMUSIK
Media Name liputan6.com
Pub. Date 17 Februari 2019
https://www.liputan6.com/news/read/3897089/alasan-menaker-dorong-serti fikasi-
Page/URL
profesi-bagi-pemusik
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
ALASAN MENAKER DORONG SERTIFIKASI PROFESI BAGI PEMUSIK
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri berpose dengan gitar sebelum tampil
menjadi bintang tamu dalam acara KLY Lounge di Gedung KLY, Gondangdia,
Jakarta, Jumat (5/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pekerja seni atau pemusik disarankan mendapat lerindungan terhadap skill yang
dimiliki. Perlindungan tersebut merupakan wujud dari sertifikasi profesi. Demikian
dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri.
"Perlunya sertifikasi profesi bagi para pemusik, agar mereka terkualifikasi dan
terjamin kehidupannya karena perlindungan terbaik adalah perlindungan skill," kata
Hanif pada acara musik bertajuk Seni Sebagai Pemersatu Bangsa di Depok, Jawa
Barat, Sabtu (16/2).
Hanif mengatakan untuk mendukung terciptanya sertifikasi profesi bagi pemusik,
maka pemerintah akan membuat pusat pelatihan dan sertifikasi musik. "Perlu adanya
pusat pelatihan dan sertifikasi bagi musisi yang harus difasilitasi oleh pemerintah."
Di luar negeri, lanjut Hanif, pengamen di jalan sudah tersertifikasi. Skill mereka diakui
dan dilindungi melalui sertifikasi profesi tersebut.
"Sering melihat di video-video, pengamen jalanan di Eropa main musiknya bagus
banget karena keahlian mereka telah tersertifikasi," jelas Hanif.
Menurutnya sertifikasi profesi bagi pemusik harus segera diwujudkan karena itu
merupakan senjata untuk memenangkan persaingan. "Jika mau memenangkan
persaingan, ke depan cepat atau lambat harus mulai memikirkan ini. Soal skemanya
seperti apa, dikembalikan kepada musisi."
Selain itu, Hanif juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem permusikan yang
kondusif. Bagaimana menciptakan ruang publik ramah musisi, terutama para musisi
jalanan yang tidak memiliki panggung untuk tampil.
"Misalnya teman-teman pengamen. Mereka mengamen di jalan dikejar-kejar, tapi
tempat mengamen tidak ada. Namun saya bersyukur di Depok, para pengamen bisa
bermain di mal. Ini salah satu contoh ekosistem yang baik. Ada ruang publik, ada
ruang untuk inovasi, dan ada penghargaan," kata Hanif.
Page 25 of 115.

