Page 102 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2021
P. 102
Judul Dubes RI usulkan perbaikan tata kelola pengiriman pekerja migran
Nama Media antaranews.com
Newstrend Tata Kelola Pengiriman Pekerja Migran
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2403801/dubes-ri-usulkan-
perbaikan-tata-kelola-pengiriman-pekerja-migran
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-09-20 14:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam Sujatmiko mengusulkan tiga perbaikan
manajemen tata kelola pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri.n "Pertama,
perlunya perbaikan manajemen tata kelola pengiriman PMI ke luar negeri sejak dari awal atau
hulu, yakni di tingkat RT, RW sampai di tingkat hilir," kata Sujatmiko dalam keterangan tertulis
yang diterima di Jakarta, Senin.
DUBES RI USULKAN PERBAIKAN TATA KELOLA PENGIRIMAN PEKERJA MIGRAN
Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam Sujatmiko mengusulkan tiga
perbaikan manajemen tata kelola pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri.
"Pertama, perlunya perbaikan manajemen tata kelola pengiriman PMI ke luar negeri sejak dari
awal atau hulu, yakni di tingkat RT, RW sampai di tingkat hilir," kata Sujatmiko dalam keterangan
tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Kedua, agar pengiriman PMI memenuhi amanat Pasal 31 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017
tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Untuk itu, lanjut dia, nota kesepahaman perlindungan pekerja migran dengan beberapa negara
agar dapat segera dituntaskan secara serentak.
Dia menambahkan masukan lain adalah terkait dengan anggaran, di mana saat ini jumlah
anggaran untuk perlindungan sudah cukup banyak.
"Pemerintah dan DPR perlu meningkatkan anggaran untuk pendidikan dan keterampilan kepada
para calon PMI agar mereka nanti lebih terampil bekerja di luar negeri. Dengan keterampilan
dan pendidikan yang lebih baik, maka akan dapat mengurangi permasalahan yang timbul bila
nantinya mereka bekerja di luar negeri," tuturnya.
101