Page 15 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2021
P. 15
program andalan kementeriannya. "TKS menjadi ujung tombak Kemnaker," kata dia s&at
membuka Temu Konsultasi TKS 2021 di Semarang kemarin.
Menurut I Nyoman, pandemi Covid-19 saat ini telah berdampak pada banyak sektor satu di
antaranya pengangguran. Data Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia menyebut, hingga
Februari 2021 ada 129,81 juta angkatan kerja. Dari jumlah itu 131,06 juta atau 93,74% bekerja
dan 8,75 juta atau 6,26% merupakan pengangguran terbuka. Angka pengangguran terbuka
banyak didominasi lulusan SMK (11,45%) disusul SMA(8,55%).
Untuk menanggulangi kondisi itu, kata I Nyoman, Kementerian Ketenagakerjaan telah berupaya
melakukan berbagai langkah. "Kondisi ketenagakerjaan kita saat ini sedang mengalami
turbolensi, guncangan keras. Dan, juga kondisi ketenagakerjaan yang tidak matching dengan
pasar," ujar I Nyoman.
TKS ini akan bertugas mendampingi Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Karena itu, ia berharap
pendampingan yang dilakukan TKS itu bisa mengatasi pengangguran yang dihadapi Indonesia.
Tahun ini Kemenaker telah merekrut 664 orang TKS. Mereka berasal dari 34 provinsi di lndonesia.
Para peserta ini dikumpulkan empat lokasi sebelum merekabertugas. Pertemuan pertama
dilakukan di Bandung pada 15-17 September, dilanjutkan di Semarang (19-21 September),
Makassar (23-25 September), dan terakhir di Tangerang (29-30 September hingga 1 Oktober).
Dalam pertemuan itu, mereka diberikan edukasi dan pembekalan tentang materi
dasar,motivasi,dan lainnya.
Koordinator Bidang Tenaga Kerja Sukarela dan Pendampingan Andi Asriani Koke, yang
membawakan materi Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja, meminta agar para TKS nanti
mampu mendorong dan menggali potensi para Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang didampinginya.
Dengan begitu, para TKM yang mendapat bantuan dari pemerintah bisa produktif. "Pandemi ini
mengajak kita untuk berinovasi, berkreasi. Bagaimana kita bisa menyesuaikan kebiasan di masa
pandemi ini," kata Asri.
Ketua Apindo Kota Semarang, JawaTengah, Deddy Mulyadi, menyebut Indonesia memiliki
tingkat kesempatan untuk berusaha yang tinggi, namun kebedanjutan usaha yang" rendah.
Karena itu, untuk memfoentuk jiwa kewirausaha-an diperlukan ekosistem kewi-rausahaan yang
membantu UMKM.
Ekosistem ini diharapkan mampu membantu UMKM untuk mengadopsi teknologi dari usaha yang
lebih besar. "Ini pentingnya mempermudah kegiatan berwirausaha (ease of doing businees) kata
dia. hendriirawan
caption:
Tenaga Kerja Sukarela (TKS) seusai menerima perlengkapan kerja di acara Temu Konsultasi TKS
2021 di Semarang, Jawa Tengah, kemarin.
14