Page 330 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 330

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengkaji ulang formula UMP 2022 menggunakan variabel
              inflasi sebesar 1,6 persen dan variabel pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,51 persen. Dari
              kedua variabel itu, diperoleh 5,11 persen sebagai angka kenaikan UMP 2022.

              Sementara itu, mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 36/2021 tentang Pengupahan terdapat
              10 data yang dipakai dalam formulasi penyesuaian upah minimum, baik pada tingkat provinsi
              maupun kabupaten/kota. Dalam regulasi pengupahan terdahulu, PP No. 78/2015, penyesuaian
              upah minimum hanya menggunakan dua data berupa tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

              Anies  mengatakan  Bank  Indonesia  telah  mengeluarkan  proyeksi  pertumbuhan  ekonomi
              Indonesia mencapai 4,7 persen pada 2022 dengan inflasi yang terkendali di kisaran 3 persen.
              Institute For Development of Economics and Finance (Indef) juga memperkirakan pertumbuhan
              ekonomi Indonesia 2022 sebesar 4,3 persen.

              "Dengan  kenaikan  Rp225.000  per  bulan,  maka  saudara-saudara  kita,  para  pekerja  dapat
              menggunakannya  sebagai  tambahan  untuk  keperluan  sehari-hari.  Yang  lebih  penting  adalah
              melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak
              turun," kata Anies melalui siaran pers, Sabtu (18/12/2021).

              Anies mengatakan keputusan menaikkan UMP DKI Jakarta telah menjunjung asas keadilan, baik
              bagi pekerja, perusahaan dan Pemprov DKI Jakarta. Sebagai gambaran, rata-rata kenaikan UMP
              di DKI Jakarta dalam 6 tahun terakhir mencapai 8,6 persen.

              "Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
              pengusaha.  Ini  juga  sekaligus  meningkatkan  kemampuan  daya  beli  masyarakat.  Ini  wujud
              apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke
              depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi kebaikan kita semua," katanya.

              Pada 22 November 2021, Anies telah mengeluarkan surat bernomor 533/-085.15 tentang Usulan
              Peninjauan  Kembali  Formula  Penetapan  UMP  2022  kepada  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida
              Fauziyah.

              Melalui surat itu, Anies menyampaikan bahwa kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 yang sebelumnya
              hanya Rp37.749 atau 0,85 persen masih jauh dari layak dan tidak memenuhi asas keadilan. Hal
              itu  disebabkan  peningkatan  kebutuhan  hidup  pekerja/buruh  yang  terlihat  dari  inflasi  di  DKI
              Jakarta.

              Sumber : Bisnis.com.

























                                                           329
   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335