Page 339 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 339

dia berharap kenaikan UMP DKI Jakarta dapat memperbaiki perekonomian yang terpuruk akibat
              Covid-19.
              "Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi kebaikan kita semua," kata
              dia.

              Adapun  UMP  DKI  Jakarta  tahun  2022  naik  5,1  persen  atau  senilai  Rp  225.667  menjadi  Rp
              4.641.854 dari UMP 2021.

              Kenaikan tersebut merupakan hasil revisi dari UMP 2022 yang sebelumnya ditetapkan pada 20
              November 2021 hanya naik 0,85 persen. UMP DKI Jakarta direvisi agar adil bagi semua pihak.

              "Keputusan  menaikkan  UMP  DKI  Jakarta  menjunjung  asas  keadilan  bagi  pihak  pekerja,
              perusahaan, dan Pemprov DKI Jakarta," kata Anies.

              Adapun  keputusan  merevisi  UMP  tahun  2022  didasarkan  beberapa  pertimbangan.  Pertama,
              kajian Bank Indonesia yang menunjukkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022
              mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen, sehingga inflasi akan terkendali pada posisi 3 persen
              (2-4 persen).

              Kemudian, Institute For Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan tingkat
              pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3 persen.

              "Keputusan ini, selain mempertimbangkan sentimen positif dari kajian dan proyeksi tersebut,
              juga didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku kepentingan
              terkait," ucap Anies.

              Berdasarkan  data  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  DKI  Jakarta,  rata-rata  inflasi  Ibu  Kota  selama
              Januari-November  2021 adalah  1,08  persen.  Sementara  itu,  rata-rata  inflasi  nasional  selama
              Januari-November 2021 sebesar 1,30 persen.

              Pemprov DKI Jakarta juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk
              meninjau ulang formula penghitungan UMP 2022 karena UMP yang telah ditetapkan dinilai tak
              layak dan tak memenuhi asas keadilan.

              Pemprov DKI kemudian mengkaji ulang formula UMP tahun 2022 dengan menggunakan variabel
              inflasi  (1,6  persen)  dan  variabel  pertumbuhan  ekonomi  nasional  (3,51  persen).  Dari  kedua
              variabel itu, keluar angka 5,11 persen yang dinyatakan sebagai angka kenaikan UMP tahun 2022.


























                                                           338
   334   335   336   337   338   339   340   341   342   343   344