Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2019
P. 19
Suhartono menambahkan kerja sama IMT-GT bukan kerja sama baru tetapi
mengikuti Implementation Blueprint (IB) 2017-2021. Untuk mewujudkan IB
tersebut, Pemerintah telah memiliki dua proyek yakni Jejaring Balai Latihan Kerja
(Vocational Training Centre Networking /VTC-NET) dan Sistem Informasi Pasar Kerja
(Labour Market Information System /LMIS).
Menurut Suhartono, saat ini, telah dilakukan revitalisasi terhadap lembaga pelatihan
kerja. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM)
daerah secara fokus, massif dan perbaikan pelayanan informasi pasar kerja yang
terintegrasi di tiga negara.
"Kami juga menghimbau peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung
implementasi dua proyek dimaksud dan memberikan usulan proyek baru yang dapat
diimplementasikan sesuai IB 2017-2021," kata Suhartono.
Suhartono menambahkan kerja sama IMT-GT merupakan kerja sama ekonomi sub
regional yang terbentuk sejak 1993. Menurutnya, kerja sama ini sangat strategis
dalam peningkatan perekonomian wilayah perbatasan antara Indonesia, Malaysia
dan Thailand. Fokus kerja sama IMT-GT di sepuluh provinsi yakni Banda Aceh,
Sumut, Sumbar, Kepri, Sumsel, Riau, Babel, Jambi, Bengkulu dan Lampung.
"Diharapkan working group HRD-EC ini mampu memberikan kontribusi positif
terhadap kerja sama IMT-GT melalui kegiatan lebih konkrit dan bermanfaat bagi
Indonesia," kata Suhartono.
Page 18 of 61.