Page 23 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2019
P. 23
Plt Kepala BBPLK Bandung Tuti Haryanti mengatakan pihaknya saat ini tak hanya
bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja industri yang andal, tapi juga lulusannya
disiapkan mampu berwirausaha sehingga nantinya dapat menciptakan lapangan
kerja sendiri.
"Kami menginginkan melalui kerja sama ini lulusan BBPLK bisa terserap dan siap
memasuki pasar kerja," ujar Tuti.
Tuti Haryanti menambahkan untuk meningkatkan keluaran BLK sesuai kebutuhan
pasar kerja, BLK Bandung yg telah memfokuskan diri melakukan pelatihan kejuruan
otomotif dan teknik manufaktur, telah berkolaborasi dengan beberapa industri.
Diantaranya PT Mitsubishi Nissan, Mazda dan Isuzu untuk kejuruan otomotif mobil;
PT Yamaha (kejuruan otomotif sepeda motor) dan UTC Aerospace, Jabil Aero Space,
Astra Otopart Group (teknik manufaktur).
Kepala BBPP Bekasi Fadhly Harahap mengatakan program pelatihan kewirausahaan
terintegrasi memiliki tujuan akhir untuk menumbuhkan wirausaha-wirausaha kreatif,
produktif, inovatif, dan berdaya saing.
"Sinergisitas antara BBPP, BBPLK Bandung dan Pertamina Lubricants diharapkan
integrasi kewirausahaan dapat terwujud sehingga benefit dan impact dapat
dirasakan oleh masyarakat, pemerintah maupun swasta," ujar Fadhly.
Fadhly menyatakan pelatihan kewirausahaan terintegrasi dilaksanakan dalam kurun
waktu 5 (lima) hari kerja dengan total 40 Jam Pelajaran (JP). Skema pelatihan yang
diterapkan selain pelatihan, ada proses coaching dan Mentoring untuk memberikan
pembinaan dan pendampingan produksi, pengurusan perizinan dan legalitas,
pengelolaan SDM, sampai dengan memberikan akses untuk mendapatkan modal
dan pemasaran produk. Sehingga sasaran pelatihan kewirausahaan terintegrasi
adalah ketercapaian program untuk menumbuhkan dan meningkatkan
Page 22 of 58.