Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2020
P. 42
Title KARTU PRAKERJA DIFOKUSKAN BAGI PEKERJA INFORMAL DAN UMK
Media Name republika.co.id
Pub. Date 25 Maret 2020
https://republika.co.id/berita/q7qek5457/kartu-prakerja-difokuskan-bag i-pekerja-
Page/URL
informal-dan-umk
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan,
insentif atau honor Kartu Prakerja akan difokuskan bagi pekerja yang terkena
pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor informal dan usaha mikro dan kecil
(UMK).
Mereka mendapatkan pelatihan dan insentif sebesar Rp 4 juta selama empat bulan.
Sebelumnya, pemerintah tidak memberikan prioritas penerima Kartu Prakerja. Tapi,
penyesuaian dilakukan mengingat wabah virus corona (Covid-19) memberikan
tekanan lebih pada pekerja informal dan UMK yang selama ini tidak menerima
pendapatan tetap.
"Mempertimbangkan kondisi saat ini, pemerintah melakukan penyesuaian terhadap
program Kartu Prakerja," ujar Susiwijono dalam keterangan yang diterima
Republika, Rabu (25/3).
Penyesuaian ini diberlakukan diberikan selama masa wabah virus corona. Susiwijono
mengatakan, setidaknya akan diaplikasikan selama empat bulan, dari April hingga
Juli. Tujuannya, memitigasi dampak Covid-19 yang mengakibatkan banyak pekerja
terkena PHK karena penurunan omzet dan kegiatan usaha di tempat mereka
bekerja.
Pelatihan yang diberikan bersifat daring untuk menerapkan kebijakan pembatasan
sosial (social distancing). Biaya pelatihannya sekitar Rp 1 juta. Sementara itu, honor
diberikan Rp 1 juta per bulan selama empat bulan berturut-turut.
Apabila kondisi dan situasi sudah kembali normal, maka program Kartu Prakerja
akan kembali pada skema awal. "Total insentif Rp 650 ribu dengan biaya pelatihan
Rp 5 juta," ujar Susiwijono.
Insentif tidak hanya diberikan ke pekerja informal dan UMK. Pemerintah juga
memberikan bantuan kepada pekerja formal yang terkena PHK melalui pembiayaan
dari BP Jamsostek.
Page 41 of 164.