Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2020
P. 53
dengan Menteri Dalam Negeri dan berkoordinasi dengan Wali Kota Dumai.
"Kapan waktunya? Inilah nanti perlu kita sampaikan ke wali kota apakah besok bisa.
Kalau bisa, maka mulai besok. Jumlahnya saya belum tahu pasti, tapi kapasitas satu
kapal di Dumai antara 200--300 (orang) satu hari. Tapi ini akan tiap hari karena
sekarang kewalahan di Karimun, di sana sampai ribuan. Ini kita saatnya bantu
saudara-saudara kita," ujar Syamsuar seperti dilansir dari Antara pada Rabu (25/3).
Dia mengatakan, sudah menggelar rapat dengan Forkominda Riau, instansi, dan
dinas terkait untuk melakukan persiapan dari segi pemeriksaan kesehatan dan
pengamanan. Sebab, Malaysia termasuk negara pandemi Covid-19 dan tercatat
sudah lebih dari 1.600 orang yang positif terinfeksi virus korona.
Strategi pemantauan kesehatan setiap WNI yang baru turun dari kapal di Pelabuhan
Dumai adalah cek suhu badan dan wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan
(HAC) oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bersama dinas kesehatan. "Apabila
ada yang kedapatan suhunya melebihi 38 derajat, mereka wajib dikarantina," kata
Syamsuar.
Sedangkan bagi WNI lain yang suhu badannya normal, bisa kembali ke daerah
masing-masing dengan bus yang dikawal aparat kepolisian.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir menambahkan, setiap WNI
yang datang dari Malaysia secara otomatis masuk dalam kategori ODP (orang dalam
pemantauan). Mereka diminta untuk tidak berkeliaran dan mengisolasi diri selama
minimal 14 hari karena bisa saja berpotensi membawa ataupun tertular virus korona
dari Malaysia. "Mereka diimbau untuk mengisolasi diri," ujar Mimi.
Page 52 of 164.