Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2020
P. 61
Title LOCKDOWN MALAYSIA, RIBUAN TKI PULANG VIA PELABUHAN DUMAI
Media Name investor.id
Pub. Date 25 Maret 2020
Page/URL https://investor.id/national/lockdown-malaysia-ribuan-tki-pulang-via-p elabuhan-dumai
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Ribuan tenaga kerja Indonesia (TKI) akan pulang dari Malaysia karena negeri jiran
tersebut memberlakukan kebijakan penutupan atau lockdown akibat pandemi Covid-
19. Pelabuhan Dumai akan menjadi lokasi kedatangan TKI tersebut.
"Jumlahnya saya belum tahu pasti, tapi kapasitas satu kapal di Dumai berkisar 200-
300 (orang) satu hari. Tapi ini akan tiap hari karena sekarang kewalahan di
Karimun. Di sana sampai ribuan. Ini kita saatnya bantu saudara-saudara
kitaGubernur Riau, Syamsuar," kata di Pekanbaru, Rabu (25/3).
Syamsuar mengatakan, ia mendapat telepon dari Menteri Dalam Negeri Tito
Karnavian pada Selasa (24/3) malam yang memerintahkan agar Riau
mempersiapkan Pelabuhan Dumai untuk kedatangan pekerja migran Indonesia dari
Malaysia. Dengan begitu, kepulangan ribuan TKI tidak lagi menumpuk di Pelabuhan
Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Pemulangan pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Dumai diharapkan bisa
secepatnya. Karena itu, Gubernur Riau akan terus berkonsultasi dengan Menteri
Dalam Negeri dan berkoordinasi dengan Wali Kota Dumai. "Kapan waktunya? Inilah
nanti perlu kita sampaikan ke wali kota apakah besok bisa. Kalau bisa, maka mulai
besok," ujarnya.
Setiap WNI yang baru turun dari kapal di Pelabuhan Dumai wajib dicek suhu
badannya, dan wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (HAC) oleh Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) bersama dinas kesehatan. "Apabila ada yang kedapatan
suhunya melebihi 38 derajat, mereka wajib dikarantina," katanya.
Sedangkan bagi WNI lainnya yang suhu badannya normal, bisa kembali ke daerah
masing-masing dengan bus yang dikawal oleh aparat kepolisian.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, menambahkan setiap
WNI yang datang dari Malaysia secara otomatis masuk dalam kategori ODP (Orang
Dalam Pemantauan). Mereka diminta untuk tidak berkeliaran dan mengisolasi diri
selama minimal 14 hari karena bisa saja berpotensi membawa ataupun tertular
Virus Korona dari Malaysia.
Page 60 of 164.