Page 124 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 124

Ringkasan

              Polisi menangkap 6 tersangka diduga sindikat praktik pemalsuan data peserta Prakerja di Medan,
              Sumatera Utara (Sumut). Polisi menyebut sindikat itu sudah mendapatkan uang sekitar Rp 75
              juta.



              PEMALSU PRAKERJA DI MEDAN PEGANG 19 RIBU NIK ORANG LAIN-RAUP RP 75
              JUTA
              Polisi menangkap 6 tersangka diduga sindikat praktik pemalsuan data peserta Prakerja di Medan,
              Sumatera Utara (Sumut). Polisi menyebut sindikat itu sudah mendapatkan uang sekitar Rp 75
              juta.

              "Dari kegiatan para pelaku sudah dapat uang kurang lebih Rp 75 juta, namun kami saat ini masih
              pengembangan. Kemungkinan uang yang diperolehnya bisa lebih," kata Kasat Reskrim Polres
              Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi dikonfirmasi detikcom, Rabu (6/10/2021).

              Kadek menuturkan sindikat itu telah beroperasi sekitar 3-6 bulan. Jumlah NIK orang lain yang
              terdata di barang bukti sebanyak 19 ribu.

              "Pengakuan tersangka, kegiatan dilakukan kurang lebih 3-6 bulan. Jumlah NIK yang terdata di
              setiap barang bukti laptop dan HP sebanyak 19 ribu lebih, yang di-upload kurang lebih 1.000
              NIK," ucap Kadek.

              Dia mengatakan masih memastikan NIK yang dipakai sindikat pemalsu ini ke Komite Cipta Kerja.
              Dia mengatakan aksi sindikat ini tentu akan merugikan pihak pemilik NIK.

              Kadek  menyebut  untuk  data  yang  tertera  pada  barang  bukti  komputer  telah  diamankan.
              Nantinya, soal data itu pihaknya bakal berkoordinasi dengan kementerian terkait.

              "Untuk  data  yang  ada  di  komputer  tersebut  kita  amankan  dan  nantinya  kami  koordinasikan
              dengan kementerian dan dinas terkait," ujar Kadek.


              Simak peran 6 orang sindikat pemalsu data peserta Prakerja ini di halaman berikutnya.
              Sebelumnya  polisi  menangkap  6  orang  pria  diduga  pelaku  sindikat  praktik  pemalsuan  data
              peserta Prakerja di Medan. Mereka pun kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

              "Betul," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang saat dimintai
              konfirmasi, Selasa (5/10).

              Dia mengatakan peristiwa itu terungkap pada Senin (21/9). Saat itu, Polres Pelabuhan Belawan
              mendapat informasi soal dugaan pemalsuan data peserta kartu Prakerja di Jalan Marelan Raya,
              Pasar II Timur, Medan Marelan.

              Petugas  kemudian  menuju  ke  TKP  dan  menemukan  seorang  berinisial  IR  (25)  sedang
              mengoperasikan  komputer.  Dia  mengatakan  IR  mengisi  data  kartu  Prakerja  dengan
              menggunakan NIK orang lain.

              Pemalsuan  identitas  peserta  Prakerja  dilakukan  sindikat  ini  untuk  mendapatkan  uang.  IR
              kemudian dibawa ke Mapolres Belawan. Setelah diperiksa, polisi menangkap lima orang lainnya
              pada Selasa (22/9).





                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129