Page 103 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2021
P. 103
Ringkasan
Desa Kulo Jaya, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara memiliki
potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi kawasan Agromaritim. Namun potensi yang
dimiliki masyarakat di Bumi Fagoguru tersebut tak memiliki arti apabila tidak dimanfaatkan
masyarakat setempat.
IPB: TELUK WEDA PUNYA POTENSI EKONOMI AGROMARITIM
INFO NASIONAL Desa Kulo Jaya, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah,
Maluku Utara memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi kawasan Agromaritim.
Namun potensi yang dimiliki masyarakat di Bumi Fagoguru tersebut tak memiliki arti apabila
tidak dimanfaatkan masyarakat setempat.
"Banyak lahan tidur di sini tapi belum dimanfaatkan karena orang takut, makanya diperlukan
pilot project. Mudah-mudahan dimulai lahan 10 hektare yang disediakan Pak Kades Kulo Jaya
itu, akan menjadi potensi luar biasa," kata Wakil Kepala bidang Penguatan, Sumberdaya, Kerja
Sama dan Pengembangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Faiz Syuaib, Minggu, 26 September
2021.
Berbicara dalam pertemuan dengan Tim Pilot Project pengembangan model perluasan
kesempatan kerja berbasis kawasan tahun 2021 di kantor Kepala Desa Kulo Jaya, Faiz
menjelaskan IPB akan melakukan pemetaan potensi seluruh potensi yang dimiliki Desa Kulo
Jaya. Termasuk keinginan masyarakat Kulo Jaya untuk beternak ikan secara instan.
"Air sangat bagus, akan kita cek semuanya termasuk kondisi tanahnya. Jenis ikan apa yang akan
kita kembangkan dan beternaknya seperti apa, apalagi secara instan. Minimal apa yang
dihasilkan warga di sini, akan diserap industri, maka semakin lama akan berkembang dan
semakin besar," ujar Faiz.
Wakil Kepala Bidang Investasi IPB, Nuning Kusumawardani menyatakan akan mengkaji lebih
dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat Kulo Jaya. Hasilnya akan digunakan sebagai pilot
project program pengembangan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan di tahun 2021.
"Kalau diperbolehkan saya ingin diskusi dengan masyarakat sekitar apa kendala dan program
apa yang kira-kira cocok kita terapkan di sini," ujarnya.
Nuning mengatakan masalah peternakan dan perikanan akan sulit diatasi jika masalah sosial
ekonomi masyarakatnya belum digali secara komprehensif. Hasil yang akurat tersebut berguna
untuk mengetahui jenis keterampilan dan pelatihan yang dapat dilaksanakan di Kulo Jaya,
sehingga tidak hanya di budidaya perikanan saja tetapi juga pengolahan.
"Jadi bisa melihat mana yang potensial dan dibudidayakan. Kalau tidak bisa dijual di sini, kita
coba awal sehingga nilai tambahnya lebih baik lagi," katanya.
Sementara External Relations PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Yudi Santoso
menyatakan sebanyak 21.000 tenaga kerja lokal bekerja di IWIP, dan 5000 orang bekerja di
kontraktor. Hingga saat ini IWIP masih membutuhkan banyak tenaga kerja lokal.
"Kami dari perusahaan tak keberatan untuk menampung hasil dari masyarakat Kulo Jaya supaya
bisa merasakan ada yang bekerja langsung dan tak langsung. Kalau yang tidak langsung,
harapan saya kegiatan ini bisa menimbulkan aktivitas lebih baik dan berguna bagi masyarakat,"
ujar Yudi.
102