Page 39 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2019
P. 39
Title JATENG BELAJAR STRATEGI LINDUNGI PEKERJA AGAMA BPJSTK DI SULUT
Media Name antaranews.com
Pub. Date 18 Juli 2019
https://www.antaranews.com/berita/962589/jateng-belajar-strategi-lindu ngi-pekerja-
Page/URL
agama-bpjstk-di-sulut
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Manado - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) belajar strategi melindungi pekerja sosial
keagamaan lewat program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
(BPJSTK) di Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Provinsi Sulut dalam melindungi pekerja lintas
agama," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, pihaknya mengapresiasi Provinsi Sulut yang mampu
mengakomodir pekerja lintas agama ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan,
karena itu pihaknya datang ke Manado untuk belajar.
"Meskipun dapat juara 1 Paritrana Award tapi tidak malu untuk belajar di Sulut,"
ujar Maimoen.
Maimoen juga bangga melihat kekompakan toko agama dengan pemerintah daerah
di Sulut. Keakraban tersebut, sangat penting untuk membawa daerah semakin
maju.
Maimoen mengatakan, untuk belajar cara melindungi pekerja lintas agama pihaknya
membawa sekira 52 orang termasuk kepala Dinas Ketenagakerjaan Jateng.
"Kami sangat niat datang belajar di Sulut," paparnya.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E Ilyas Lubis mengatakan Sulut
menerima Rekor MURI pada 11 Mei 2018. Atas perlindungan 35.000 pekerja sosial
keagamaan.
Tak hanya berhenti di situ, katanya, Provinsi Sulut terus menjaring pekerja sosial
tersebut, hingga kini tercatat jumlah yang terlindungi pada BPJS Ketenagakerjaan
lewat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
hampir menyentuh 76.000 orang.
Adapun iuran ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut
lewat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Ia menerangkan, memberikan perlindungan bagi pekerja merupakan tugas negara
yang diberikan pada BPJS Ketenagakerjaan.
Page 38 of 74.