Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2019
P. 68

"Tahun 2018, terdapat 9 LTSA yang telah dibangun, jadi total keseluruhan 31 LTSA
               sepanjang tahun 2015 sampai 2018" kata Irianto.

               Menurutnya, LTSA bertujuan untuk mewujudkan efektivitas penyelenggaraan
               pelayanan penempatan dan pelindungan pekerja migran serta memberikan efisiensi
               dan transparansi dalam pengurusan dokumen penempatan dan pelindungan CPMI
               atau PMI, dalam mempercepat peningkatan kualitas pelayanan PMI.

               Keberadaan LTSA di Kabupaten Bima sangat penting, mengingat Bima merupakan
               pengirim pekerja migran terbanyak nomor 5 (lima) di Nusa Tenggara Barat.

               "Dengan keberadaan LTSA ini, pemerintah berharap bisa mencegah masyarakat
               Bima menjadi korban perdagangan manusia. Melalui LTSA, masyarakat akan
               dibimbing sesuai dengan prosedur yang benar jika ingin bekerja ke luar negeri,
               sehingga mereka tidak menjadi korban," kata Irianto.

               Sementara itu, Indah Damayanti Putri menegaskan, LTSA di Bima akan memberikan
               kepastian kepada pekerja migran untuk memperoleh pelayanan yang mudah, murah
               dan solutif. "Dulu sulit, mahal dan tanpa kepastian, sehingga celah itu dimanfaatkan
               calo.
               Akibatnya banyak pekerja migran lebih baik ilegal, sehingga berdampak adanya
               persoalan. Sekarang ada perubahan yang tadinya sulit, mahal, lama menjadi
               mudah, murah dan ada kepastian, " ujarnya.

               Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima , H. Nasrullah,
               menambahkan, melalui LTSA, masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri bisa
               mendapatkan informasi lowongan kerja, mengurus dokumen yang dibutuhkan
               seperti paspor, dokumen kependudukan, asuransi BPJS dan juga terdapat desk
               Pelayanan Pengaduan Permasalahan Pekerja Migran Indonesia.

               R. Irianto Simbolon menegaskan pada 2015-2018 telah dibangun keseluruhan 31
               LTSA. Pada 2015, 3 LTSA diresmikan di Kabupaten Gianyar, Provinsi Jatim, dan
               NTB. Setahun berikutnya dibangun 6 LTSA di Provinsi Kalbar, Kabupaten Kupang,
               Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi NTT, Provinsi Kepri, dan Kabupaten
               Nunukan.

               Sepanjang 2017 pemerintah telah meresmikan 13 LTSA di kabupaten Cilacap,
               Brebes, Pati, Kendal, Tulungagung, Sambas, Loteng, Lobar, Lotim, Sumbawa,
               Karawang, Sukabumi dan kabupaten Cirebon.

               Ditahun 2018 telah didirikan 9 LTSA di kabupaten Banyumas, Grobogan, Wonosobo,
               Ponorogo, Banyuwangi, Bima dan Sika. Sebanyak 2 LTSA yang diupgrade adalah
               LTSA kabupaten Indramayu dan Subang.

               Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari DPRD Kabupaten Bima, Plt. Kepala
               BP3TKI Mataram, Kepala OPD Lingkup Kabupaten Bima, Ketua APKASI, Ketua
               HIPTEK Kabupaten Bima.



                                                       Page 67 of 125.
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73