Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER2019
P. 149
Kabid Hubungan Industrial Dinas Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja Tuban,
Wadiono, mengatakan, usulan kenaikan UMK sudah dikirim ke Gubernur Jatim. UMK
2020 mengalami kenaikan sekitar 200 ribu dari UMK sebelumnya.
Pada 2019, UMK Rp 2.333.641, sedangkan untuk 2020, UMK diusulkan menjadi Rp
2.532.234.77.
"UMK 2020 sudah ditandatangani Bupati disampaikan ke Gubernur Jatim," kata
Wadiono kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).
Mantan pejabat di Satpol PP itu menjelaskan, usulan kenaikan UMK Tuban belum
didok oleh Gubernur.
Tentu jika sudah ditetapkan maka harus menjadi acuan bagi perusahaan di Tuban
untuk memberlakukannya, sebagaimana perundang-undangan yang berlaku.
"Ya kalau sudah ditetapkan maka nanti tinggal dilaksanakan. Yang jelas untuk
kenaikan UMK sudah diusulkan," pungkasnya.
5. Nasib Kabupaten/Kota yang Usulkan Kenaikan Tak Sesuai Aturan Bagi usulan
kabupaten kota yang belum sesuai aturan tetap tidak akan disetujui oleh Pemprov
Jawa Timur .
Pada akhirnya Gubernur akan memutuskan sebagaimana aturan Menteri Tenaga Kerja
untuk kenaikan UMK 2020 adalah UMK tahun ini ditambah dengan faktor kali inflasi
dan juga pertumbuhan ekonomi yang hasilnya adalah 8,51 persen.
"Pada dasarnya UMK itu tanggung jawabnya ada di kabupaten kota karena secara
materiil yang menyatakan angka kemampuan daerah ya ada di kabupaten kota.
Namun Gubernur membungkusnya dalam penetapan SK UMK. Jika ada daerah yang
mengusulkan besaran UMK lebih dari kenaikan 8,51 persen kami tidak bisa menerima.
Karena itu melanggar hukum, tepatnya melanggar SE yang dikeluarkan Menaker.
Karena sudah disampaikan bahwa kenaikan UMK 8,51 persen," tandas Himawan.
Gubernur Jawa Timur akan melakukan penetapan UMK tahun 2020 pada tanggal 20
November 2019 mendatang.
Batas pengusulan UMK pemda ke daerah ditetapkan hingga 16 November 2019.
Sebab setelah tanggal tersebut Pemprov akan merapatkan usulan besaran UMK
kabupaten kota dengan dewan pengupahan.
Page 149 of 182.