Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER2019
P. 181

Title          FORKAS JATIM SOROTI PEMERINTAH NAIKKAN UMK 2020
               Media Name     harianbhirawa.com
               Pub. Date      12 November 2019
               Page/URL       http://harianbhirawa.com/forkas-jatim-soroti-pemerintah-naikkan-umk-20 20/
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive









               Kenaikan  Upah  Minimum  Kabupaten  Kota  (UMK)  untuk  tahun  2020  mendatang
               sebesar 8,51 disorot para pelaku usaha di Jawa Timur. Dalam hal ini, Forum Komunikasi
               Asosiasi (Forkas) Pengusaha Jawa Timur saat media gathering bertema "Tantangan
               Kabinet Indonesia Maju Ditengah Ancaman Resisi Ekonomi Global" yang digelar di
               Resto     kawasan      Bypass     Juanda,     Sidoarjo,    Selasa     (12/11)    kemarin.
               Ketua  Forkas  Pengusaha  Jatim,  Nur  Cahyudi  mengatakan  pemerintah  telah
               mengeluarkan  PP  78.  Dimana  kenaikan  upah  itu  harus  berdasarkan  inflasi  dan
               pertumbuhan  ekonomi.  Aturan  itu  harus  ditaati,  baik  oleh  pelaku  usaha  maupun
               pekerja.

               "Sementara di Jatim sendiri upah-upah di ring 1 dengan diluar ring 1 itu ada disparitas.
               Apakah itu di Ngawi, Madiun, Nganjuk dan sebagainya. Jangan sampai kebijakan ini
               kemudian  dikeluarkan  melebihi  dari  aturan  yang  telah  ditetapkan,"  katanya.
               Nur menjelaskan, hal ini dibutuhkan komitmen dari pemangku kepentingan di Jatim.
               Artinya untuk menjaga kepastian hukum terhadap penetapan UMK berdasarkan PP
               78.  Pihaknya  mengimbau  kepada  pemerintah  untuk  membuat  kebijakan  yang
               seimbang dan adil bagi pekerja dan pengusaha.

               "Yang harus diperhatikan adalah aspek kemampuan perusahaan. Pengusaha sendiri
               juga tidak mau kalau karyawannya tidak sejahtera. Tapi tingkat kesejahteraan itu harus
               diimbangi dengan produktivitas. Artinya, upah dan produktivitas ada keseimbangan,
               itu yang penting," terangnya.

               Besaran  UMK  ini,  lanjut  Nur,  tidak  semua  sektor  mampu  dalam  memberikan
               kompensasi upah dalam suatu daerah tertentu. "Karena kemampuannya kan berbeda-
               beda," tambahnya.

               Ketika UMK 2020 jadi diberlakukan, Nur membeberkan ada beberapa industri yang
               meminta penangguhan. Seperti industri padat karya yang meliputi industri sepatu,
               tekstil,  furniture,  makanan-minuman  (mamin)  dan  perkayuan  olahan.  "Ada  lima
               indsutri padat karya ini minta diperhatikan juga. Karena di Jabar itu ada upah khusus
               yang Gubernur melakukan diskresi, khususnya untuk indsutri padat karya," jelas Nur.






                                                      Page 181 of 182.
   176   177   178   179   180   181   182