Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER2019
P. 77
Title PEMPROV: KURANG EMPAT DAERAH BELUM USULKAN UMK 2020
Media Name beritajatim.com
Pub. Date 12 November 2019
http://beritajatim.com/politik-pemerintahan/pemprov-kurang-empat-daera h-belum-
Page/URL
usulkan-umk-2020/
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Jatim,
Himawan Estu Bagijo mengatakan, masih ada empat daerah yang belum
mengusulkan besaran kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) kepada
Dewan Pengupahan Provinsi Jatim.
"Sampai hari ini masih kurang empat daerah. Yakni, Bondowoso, Pamekasan, Gresik
dan Sidoarjo. Mereka yang sudah mengusulkan ada 34 daerah. Semua mengusulkan
normatif yakni kenaikan di angka 8,51 persen. Untuk Kabupaten Pasuruan yang
berada di ring satu, ada dua usulan yakni kenaikan 8,51 persen dan 12 persen,
sehingga menjadi Rp 4,1 juta dan Rp 4,5 juta," tutur Himawan kepada
beritajatim.com di kantornya, Selasa (12/11/2019).
Dia menegaskan, sebelum tanggal 20 November, semua usulan besaran UMK
kabupaten/kota harus sudah masuk ke Dewan Pengupahan Provinsi Jatim melalui
Disnakertrans Jatim. "Kami akan rapat Dewan Pengupahan Provinsi pada Rabu
(13/11/2019) besok untuk membahas usulan-usulan dewan pengupahan
kabupaten/kota. Usulan itu akan disinkronkan dengan regulasi yang ada," tuturnya.
Dari usulan yang masuk, menurut dia, Surabaya masih menjadi yang tertinggi
dengan Rp 4.200.479,19. Sementara usulan terendah Kabupaten Pacitan Rp 1,9
juta.
Sementara itu, pihaknya juga diundang Mendagri RI pada 14 dan 15 November
2019. "Sebagai pembina provinsi dalam rangka penetapan UMK juga akan diberikan
instruksi semua bupati/walikota dan gubernur harus menaikkan upah itu sesuai
dengan norma yang ada," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2020 untuk
38 daerah di Jatim akan ditetapkan Gubernur Jatim paling lambat pada 20
November 2019 dan akan berlaku 1 Januari 2020.
Sedangkan, Upah Minimum Provinsi (UMP) Jatim tahun 2020 telah ditetapkan
sebesar Rp 1.768.777,08. Artinya, UMP Jatim mengalami kenaikan sebesar 8,51
persen dibandingkan UMP Jatim tahun 2019 sebesar Rp 1.630.059,05. Besaran
kenaikan 8,51 persen ditetapkan pemerintah pusat.
Page 77 of 182.