Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2019
P. 73

Moeldoko mengatakan sudah memanggil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
               Nina Sulistyowati untuk meminta penjelasan terkait tuntutan SP-AMT tersebut.
               Menurut Moeldoko, dari penjelasan Patra Niaga mereka merupakan pekerja dari
               vendor atau outsourcing.

               "Mereka ini tidak langsung berhubungan dengan Pertamina Niaga itu, mereka-
               mereka ini di bawah vendor, sehingga sesungguhnya kalau dia menuntut-menuntut
               vendor," ujarnya.

               Mantan Panglima TNI itu lantas meminta SP-AMT Pertamina menuntut perusahaan
               yang menyalurkan mereka. Moeldoko mengatakan permasalahan mereka bisa
               diselesaikan di tingkat perusahaan dan tak sampai pada Presiden.

               "Saya pikir, taat azas lah, jangan dikit-dikit semuanya presiden. Itu lah saya buru-
               buru memanggil dirut [direktur utama]-nya. Itu hanya kelompok kecil ya," kata dia.

               Moeldoko menyatakan banyak kelompok yang memanfaatkan situasi menjelang
               pemilihan presiden (Pilpres) 2019 dengan menuntut sejumlah permasalahan kepada
               Presiden. Menurutnya, banyak pihak yang memunculkan diri untuk mendapatkan
               respon Presiden.

               "Saya pikir mereka-mereka sudah diterima dan penyelesaiannya, penyelesaiannya
               yang bagaimana sesuai prosedur mereka bekerja," ujarnya.

               Biasa Terima Masyarakat

               Di tengah aksi massa SP-AMT semalam, salah satu peserta berhasil merangsek
               pengamanan aparat kepolisian dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
               untuk sampai ke mobil Jokowi. Peserta aksi tersebut adalah Dewi Sriyanti, istri dari
               Ketua SP-AMT Pertamina.

               Dewi disambut Jokowi yang membuka kaca jendela mobil. Dewi kemudian
               menyampaikan keluhan SP-AMT Pertamina langsung kepada Jokowi yang membuka
               kaca jendela mobilnya saat terhenti di jalan seberang Istana.

               Moeldoko menyatakan Jokowi memang terbiasa menyambut masyarakat yang ingin
               bertemu, meskipun tengah berada di dalam iring-iringan mobil. Menurut Moeldoko,
               hal tersebut kerap terjadi ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah
               daerah.

               "Ya presiden biasa, kalau menghadapi masa kan biasa, presiden karena sudah
               terbiasa menghadapi masyarakat di jalanan, sering pada saat membagi buku itu
               sangat mepet, nempel ke mobil presiden," kata dia.








                                                       Page 72 of 84.
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78