Page 22 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2021
P. 22
Judul Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan bisa dicairkan sebagian, begini
caranya
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Jaminan Hari Tua
Halaman/URL https://kiaton.kontan.co.id/news/saldo-jht-bpjs-ketenagakerjaan-bisa-
dicairkan-sebagian-begini-caranya
Jurnalis kompas.com
Tanggal 2021-09-02 04:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Apakah Anda sudah mengetahui bahwa saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan bisa dicairkan
sebagian? Hal ini bisa dilakukan oleh peserta yang telah bergabung dengan BPJS
Ketenagakerjaan minimal 10 tahun. Besaran pencairannya, yaitu 30 persen jika digunakan untuk
bantuan uang muka rumah. Sedangkan untuk keperluan lainnya, peserta dapat menarik saldo
JHT BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 10 persen.
SALDO JHT BPJS KETENAGAKERJAAN BISA DICAIRKAN SEBAGIAN, BEGINI
CARANYA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah Anda sudah mengetahui bahwa saldo JHT BPJS
Ketenagakerjaan bisa dicairkan sebagian? Hal ini bisa dilakukan oleh peserta yang telah
bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan minimal 10 tahun.
Besaran pencairannya, yaitu 30 persen jika digunakan untuk bantuan uang muka rumah.
Sedangkan untuk keperluan lainnya, peserta dapat menarik saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan
sebanyak 10 persen.
Lantas, bagaimana cara mencairkan sebagian saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan? Mengutip laman
bpjsketenagakerjaan.go.id, untuk mencairkan dana ini Anda bisa melakukannya dengan
langsung datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
Syarat Dokumen untuk Pencairan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Sebanyak 10 Persen Kartu
Peserta BPJAMSOSTEK E-KTP Kartu Keluarga Buku Tabungan Surat Keterangan masih aktif
bekerja dari perusahaan atau surat keterangan berhenti bekerja NPWP (jika ada). Baca Juga:
Bisa via online, begini cara dan syarat klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Syarat Dokumen
untuk Pencairan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Sebanyak 30 Persen Kartu Peserta
BPJAMSOSTEK E-KTP Kartu Keluarga Surat keterangan masih aktif bekerja dari perusahaan atau
surat keterangan berhenti bekerja Dokumen perbankan (tergantung dari peruntukannya dan
diperoleh dari Bank yang telah bekerjasama) Buku Tabungan Bank kerjasama pembayaran JHT
21