Page 4 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2021
P. 4
Berikutnya adalah karena pemohon klaim akan meninggalkan Indonesia untuk selamanya. Ini
berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA).
Dokumen yang diperlukan saat hendak mengajukan klaim JHT bagi yang mengundurkan diri,
terkena PHK dan WNI yang ingin keluar dari Indonesia yakni: Bagi peserta BP Jamsostek yang
pensiun, pengajuan klaim JHT selain dokumen di atas, juga dibutuhkan surat keterangan
pensiun.
Kemudian, untuk pengajuan klaim JHT 10 persen, perlu melampirkan surat keterangan masih
aktif bekerja atau surat keterangan berhenti bekerja.
Pengajuan klaim JHT 10 persen ini bakal dikenakan pajak progresif apabila jarak pengambilan
lebih dari 2 tahun.
Adapun untuk pengajuan klaim JHT sebesar 30 persen, syarat tambahannya selain surat
keterangan masih aktif bekerja atau berhenti dari perusahaan, juga diperlukan dokumen
perbankan serta buku tabungan bank kerja sama pembayaran JHT 30 persen untuk kepemilikan
rumah.
Sementara bagi WNA yang ingin meninggalkan wilayah NKRI, dokumen yang diperlukan adalah
Kartu kepesertaan BP Jamsostek, paspor yang masih berlaku, Kartu Izin Tinggal Sementara
(KITAS), buku tabungan, surat pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia, surat keterangan
berhenti bekerja atau surat kontrak kerja, serta NPWP.
Terdapat dua cara untuk mengajukan klaim, pertama langsung datang ke Kantor Cabang BPJS
Ketenagakerjaan (offline) dan klaim secara daring (online).
Bagi yang ingin mengajukan klaim secara fisik atau offline berikut prosedurnya: 1. Persiapkan
dokumen asli sesuai kriteria peserta.
2. Aktifkan fitur GPS dan pastikan berada di sekitar lokasi Kantor Cabang BP Jamsostek.
3. Scan kode batang (QR Code) yang terdapat di kantor cabang.
4. Isi data pada kolom yang tersedia.
5. Unggah dokumen persyaratan klaim.
6. Dapatkan notifikasi atau informasi pemberitahuan pengajuan klaim berhasil dilakukan.
7. Perlihatkan notifikasi pengajuan klaim yang berhasil tersebut kepada petugas agar mendapat
nomor antrean.
8. Petugas akan memanggil nomor antrean untuk verifikasi wawancara.
9. Dapatkan tanda terima pengajuan berkas klaim.
10. Lakukan penilaian kepuasan melalui e-survey.
11. Terakhir, peserta akan menerima saldo JHT di rekening yang didaftarkan.
Di masa pandemi ini, BPJS Ketenagakerjaan juga bisa melayani pengajuan klaim secara daring.
Langkah pengajuan klaim JHT online sebagai berikut: 1. Lakukan registrasi melalui
lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.
2. Isi data pada halaman situs tersebut.
3