Page 121 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2021
P. 121
Judul BPJAMSOSTEK Jateng-DIY bayarkan Rp1,76 triliun klaim jaminan
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Program BPJamsostek
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/400862/bpjamsostek-jateng-diy-
bayarkan-rp176-triliun-klaim-jaminan
Jurnalis Nur Istibsaroh
Tanggal 2021-08-31 17:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Suwilwan Rachmat (Deputi Direktur Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta) Total klaim
jaminan Rp1,76 triliun tersebut dibayarkan oleh seluruh kantor cabang. Di wilayah Jateng dan
DIY ada 12 kantor cabang
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY hingga Juli
2021 telah membayarkan klaim jaminan sebanyak Rp1,76 triliun dengan 238.409 kasus untuk
empat program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan
Kematian, dan Jaminan Pensiun. Deputi Direktur Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta Suwilwan
Rachmat di Semarang, Selasa menjelaskan dari seluruh pembayaran klaim jaminan tersebut,
didominasi untuk pembayaran klaim JHT sebanyak Rp1,5 triliun dengan 28.447 kasus.
BPJAMSOSTEK JATENG-DIY BAYARKAN RP1,76 TRILIUN KLAIM JAMINAN
Semarang - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY
hingga Juli 2021 telah membayarkan klaim jaminan sebanyak Rp1,76 triliun dengan 238.409
kasus untuk empat program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT),
Jaminan Kematian, dan Jaminan Pensiun.
Deputi Direktur Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta Suwilwan Rachmat di Semarang, Selasa
menjelaskan dari seluruh pembayaran klaim jaminan tersebut, didominasi untuk pembayaran
klaim JHT sebanyak Rp1,5 triliun dengan 28.447 kasus.
Willy, panggila akrab Suwilwan Rachmat menyebutkan untuk pembayaran klaim Jaminan
Kecelakaan Kerja per Juli 2021 mencapai Rp73,8 miliar dengan 2.086 kasus, disusul Jaminan
Kematian sebanyak Rp78 miliar dengan 192.962 kasus, dan Jaminan Pensiun Rp24,7 miliar
dengan 238.409 kasus.
120