Page 36 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 36

AKIBAT TERBUJUK JANJI TEKONG

              MAYORITAS korban kapal pengangkut pekerja migran Indonesia yang terbalik di Johor, Malaysia,
              berasal  dari  Nusa  Tenggara  Barat  (NTB).  Untuk  itu,  Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran
              Indonesia (BP2M1) NTB akan menelusuri semua pihak yang memfasilitasi keberangkatan PMI
              secara ilegal ke Malaysia.

              "Kita  pastikan  mereka  yang  terlibat  diproses  hukum,"  kata  Kepala  BP2MI  NTB  Abri  Danar
              Prabawa kepada Lombok Pos.

              Abri mengatakan, fokus BP2MI saat ini tetap memfasilitasi pemulangan jenazah PMI. Secara
              paralel,  investigasi  terhadap  pihak  di  balik  keberangkatan  PMI  secara  ilegal  tetap  dilakukan
              melalui satgas yang sudah dibentuk.

              Satgas  bakal  mencari  pihak  yang  terlibat  dalam  musibah  kapal  karam  di  Malaysia  pada  15
              Desember lalu Yang dalam perkembangan terakhir mengangkut 64 orang dengan 60 orang di
              antaranya diduga sebagaiPMI.

              Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 21 orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
              Tujuh di antaranya yang berhasil diidentifikasi berasal dari NTB. Sisanya, 13 orang selamat dan
              30 orang masih hilang.

              "Dari 13 yang selamat, sembilan orang itu PMI NTB. Mereka masih menjalani pemeriksaan di
              Malaysia," ujarnya.
              Dari jumlah yang selamat, Abri menduga penumpang di kapal nahas tersebut didominasi PMI
              asal NTB.

              "Bisa saja. Tapi, kita tunggu hasil identifikasi dan pencarian yang dilakukan otoritas di Malaysia.
              Kita juga masih terus berkoordinasi dengan mereka," ujar Abri.

              Dia  mengatakan,  proses  keberangkatan  secara  non  prosedural  berisiko  tinggi.  Tidak  ada
              perlindungan bagi PMI. Karena itu, pemerintah akan memastikan penempatan PMI dilakukan
              secara legal dan harus yang memiliki keterampilan.

              "Lapor langsung kalau ada orang yang menawarkan kerja ke Malaysia. Sebab, sampai sekarang
              belum ada penempatan ke Malaysia," tegasnya.
              Terkait dengan tujuh warga NTB yang meninggal dalam peristiwa kapal karam tersebut, BP2MI
              telah memfasilitasi kepulangan jenazahnya.

              "Alhamdulillah, sudah diterima langsung oleh pihak keluarga akhir pekan kemarin," kata Abri.

              Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB I Gede Putu
              Aryadi mengatakan, banyak PMI yang berangkat secara ilegal akibat tidak adanya informasi tepat
              terkait prosedur bekerja di luar negeri.

              "Mereka terima informasi sepihak dari calon dan tekong. Terbujuk janji mafia PMI," kata Aryadi.

              Dia mengakui, sosialisasi dan edukasi mengenai prosedur bekerja dari pemerintah maupun desa
              belum masif. Kekurangan itulah yang akan dibenahi secara perlahan.

              "Kolaborasi antar pemerintah di kabupaten/kota maupun OPD akan kita tingkatkan lagi," ujarnya.
              (dit/r5/c7/ttg)



                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41