Page 274 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2021
P. 274
Kebijakan tersebut mengacu dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No: 43 Tahun
2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 di
Wilayah Jawa dan Bali, untuk wilayah yang berstatus PPKM level 3, termasuk DKI Jakarta, sektor
non-esensial mulai ada pelonggaran.
Pelonggaran ini juga seirimg diperbolehkannya anak-anak usia di bawah 12 tahun boleh masuk
mal lagi.
Kepala Disnakertransenergi DKI Andri Yansyah, menerangkan bahwa aturan diperbolehkannya
kembali pekerja non-esensial bekerja akan diatur dalam Surat Keputusan Kadisnakertransenergi
DKI Jakarta.
"Mau tidak mau kita akan laksanakan giat monitoring dan pengawasan. Semula hanya
pengawasan dan monitoring untuk sektor kritikal dan esensial, kini juga sektor non-esensial yang
sudah bisa beroperasi sebanyak 25 persen," jelasnya, Rabu (22/9).
Bagi pekerja non-esensial, lanjut Andri, wajib menunjukkan surat vaksin melalui aplikasi Peduli
Lindungi saat hendak masuk kantor.
Andri menyebut akan ada mekanisme mengurus QR code yang akan disosialisasikan
Disnakertransenergi kepada para asosiasi yang beranggotakan perusahaan-perusahaan dari
sektor non-esensial.
Hai tersebut perlu dilakukan agar perusahaan-perusahaan non-esensial bisa mengurus QR code
yang terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi.
"Harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, kalau belum ya jangan suruh masuk. Yang boleh
masuk yang udah mengakses Peduli Lindungi," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah
menuturkan bahwa jumlah pengawas ketenagakerjaan jauh dari rasio imbang jika dibandingkan
dengan jumlah seluruh pekerja di Ibu kota.
Andri mengemukakan fungsi pengawas ketenagakerjaan salah satunya adalah untuk
memastikan semua perusahaan menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Jumlah pengawas ketenagakerjaan sampai saat ini hanya 59 orang, artinya sangat jauh dari
yang dibutuhkan," pungkasnya. (OL-13) Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jakbar Tambah
Kapasitas Saluran Air di Duri Kepa
273